Klaim Ekonomi Indonesia Membaik, Sri Mulyani Ungkapkan 3 Hal Indikatornya

- 25 Maret 2021, 09:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyatakan bkondisi ekonomi berangsur pulih.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyatakan bkondisi ekonomi berangsur pulih. /Indonesia/ANTARA/Hafidz Mubarak

 

MANTRA SUKABUMI - Menteri Keuangan yakni Sri Mulyani Indrawati optimis bahwa pemulihan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut pada 2021.

Menurut Sri Mulyani bahwa Tren perbaikan yang terjadi di awal tahun ini didorong oleh tiga mesin pertumbuhan, yakni investasi, ekspor, dan konsumsi.

“Kami melihat kepercayaan konsumen pulih, Investasi meningkat, Ekspor sekarang sudah tumbuh 8,5% pada 3 bulan pertama, Impor barang modal juga meningkat," ucap Sri Mulyani sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi kemenkeu.go.id pada 25 Maret 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Rela Lepas Jabatan Letnan, Anak Muda ini Ikut Prabowo Subianto untuk Bangun Partai Gerindra

"Jadi ini adalah pertanda baik dari pemulihan,” kata Menkeu

Hal tersebut disampaikan Menkeu Sri Mulyani secara daring dalam Fitch Indonesia Conference 2021 dengan tema: Fitch on Indonesia - Navigating a Pots-Pandemic World?, pada Rabu 24 Maret 2021.

Dengan aktifnya tiga mesin pertumbuhan tersebut, APBN tidak lagi bekerja sendiri seperti pada tahun 2020.

“Tahun 2020, APBN adalah satu-satunya mesin yang melakukan semua pekerjaan ini. Itulah mengapa saya selalu berkata bahwa APBN bekerja sangat keras," tutur Menkeu.

"Tapi kali ini semua mesin mulai bergerak, Pemerintah akan mengamati dan mengawasi pemulihan ini dengan cermat,” ujar Menkeu menambahkan.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 25 Maret 2021: Gawat, Andin Ngamuk pada Elsa

Baca Juga: Ridwan Kamil: Kampung Adat Ciptagelar Andalan Sukabumi di Kawasan Geopark Ciletuh

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Turki Taklukan Belanda dan Estonia Dibantai Ceko

Pemerintah juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK agar Indonesia berada pada jalur pemulihan yang tepat.

Bank Indonesia memiliki pandangan tersendiri bagaimana jalur pemulihannya, terutama kombinasi antara pemulihan bagaimana mereka akan merancang respon moneter.

Pemerintah sangat erat berkomunikasi dalam hal melihat situasi ekonomi dan koordinasi berbagai kebijakan. Ini akan menjadi cara yang paling efektif dalam mendukung pemulihan.

Di sisi lain, Indonesia juga memiliki Lembaga Pengelola Investasi atau LPI/INA yang ditujukan untuk menarik investasi agar Indonesia dapat tetap mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan tanpa membebani APBN.

Baca Juga: Lama Tak Muncul Tiba-Tiba Megawati Serang Amin Rais, Ketum PDIP: Siapa Tahu Dia Bisa 3 Periode

Pemerintah berharap Sovereign Wealth Fund ini menjadi salah satu sarana yang dapat melengkapi kebutuhan untuk melanjutkan pemulihan sekaligus pembangunan.

"khususnya infrastruktur, tanpa menimbulkan tekanan langsung pada APBN,” pungkas Menteri Keuangan.***

 

Editor: Fauzan Evan

Sumber: kemenkeu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah