MANTRA SUKABUMI - Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa Jhoni Allen sedang alami masalah dan nasibnya tergantung sopir.
Hal ini disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief__ pada Jumat.
"Nasib Jhoni Allen tergantung jika sopirnya tertangkap maka akan jadi TSK KPk," katanya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ibunda Prabowo Subianto adalah Seorang Perawat
Menurut Andi, Jhoni Allen menyuruh sopirnya untuk pergi karena sebagai salah satu orang yang mengetahui masalahnya.
"Kini sopirnya Jhonny Allen disuruh kabur yang bersangkutan di Papua," kata Andi selanjutnya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @Andiarief__ pada Jumat 26 Maret 2021.
Nasib Joni Allen tergantung jika sopirnya tertangkap maka akan jadi TSK KPk. Kini sopirnya Joni Allen disuruh kabur yang bersangkutan di Papua. Tapi ini bukan DNA kami dalam melakukan perjuangan politik dengan menyerang masalah pribadi.— andi arief (@Andiarief__) March 26, 2021
Sebelumnya, pada Tahun 2014 Jhoni Allen sewaktu menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat pernah diperiksa KPK.
Pemeriksaan tersebut dengan adanya dugaan korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan proyek Hambalang.
Meskipun demikian, Andi Arief tidak menyerang masalah pribadi Jhoni Allen.
Baca Juga: Media Asing Ramai Sorot Kritik Tajam Pemain Bulutangkis Indonesia kepada BWF Usai All England 2021
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 26 Maret 2021: Mama Rosa Buang Semua Foto Mereka, Al Terpukul
Baca Juga: Bikin Bangga Sandiaga Uno dan Raffi Ahmad, Produk Lokal Pasang Iklan di Time Square New York
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Berikut ini Dua Hal Sederhana ini Paling Utama Disisi Allah, Rugi Jika Tidak di Amalkan
Menurutnya, bukan perjuangan melawan masalah yang sudah terjadi sekarang di tubuh Partai Demokrat.
"Tapi ini bukan DNA kami dalam melakukan perjuangan politik dengan menyerang masalah pribadi," tuturnya.
Kemarin, Andi Arief mengatakan, "Jika proyek hambalang ini dilanjutkan oleh pemerintah, maka gugurlah tuduhan bahkan vonis terhadap Andi Mallarangeng yang hanya divonis lalai tanpa korupsi," ujarnya
Andi juga mengatakan bahwasanya proyek Hambalang dengan adanya skandal korupsi di tahun 2012 akan ada titik terang pelaku koruptor tersebut.
"Nanti akan terlihat siapa yang sebenarnya korupsi di proyek ini," terang Andi Arief.***