Menurut Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Budi Waseso (Buwas), langkah impor beras ini muncul setelah pihaknya menerima perintah mendadak dari Mendag M Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Oleh karena itu, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa Jokowi hanya ingin mendapat tepuk tangan yang saat ini susah didapat dari masyarakat Indonesia.
"Itu artinya dia ingin pamer bahwa dia bisa menyelesaikan keributan supaya dapat tepuk tangan, tetapi tepuk tangan gak bisa didapat karena penonton sudah lama bubar, itu artinya aktor yang ketinggalan skenario jadinya," ucapnya.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 28 Maret 2021, Bukan Sumarno, Hati Mama Rosa Luluh karena Reyna
Dirinya juga yakin bahwa dalam dua hari ke depan Mendag M Lutfi akan mundur dari jabatannya.
"Saya menduga begitu karena ada soal pride, kan sebetulnya waktu Mendag Lutfi bicara kita lihat ada ketegasan pada dia itu, bahwa dia tahu demi mengamankan krisis pangan," tuturnya.
"Mendag Lutfi tahu bahwa Jokowi berpikir semacam itu, jadi dia membaca kepentingan Jokowi justru melalui urgency yang dia terbitkan sehingga pak Buwas bereaksi," tutupnya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) telah mengatakan, kebijakan Mendag M Lutfi sangatlah bertentangan dengan visi Jokowi sekaligus seolah ingin membodohi rakyat dengan “menjajah” para petani.