PDIP beranggapan bahwa rencana impor beras yang akan dilakukan jelas membuktikan bahwa Lutfi ingin membodohi rakyat.
“Dari aspek historis, ideologis, dan amanat konstitusi, serta pemahaman terhadap konstituen utama kekuasaan pemerintahan negara adalah petani rakyat, kebijakan tersebut sama sekali tidak benar,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
“Impor beras, meski dilakukan tidak pada saat panen, merendahkan kecerdasan rakyat petani,” sambungnya.
Pada kesempatan lain, Mendag M Lutfi pernah berjanji akan melepas jabatannya jika keputusannya soal impor beras tersebut terbukti salah.
Seperti diketahui, gonjang ganjing isu impor beras semakin memanas, saling serang antara pejabat terkait terus menggelinding, bantahan dan harapan terhadap kebijakan ini bermunculan.
Di tengah prahara impor beras, Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara bahwa dirinya menyatakan impor beras tidak akan dilakukan, kebijakan ini diambil untuk jaga-jaga saja.***