MANTRA SUKABUMI - Aktivis kemanusiaan Papua Natlius Pigai, ungkap pernyataan Menkopolkhukam Mahpud MD yang berbeda.
Dalam berita yang diunggah Natlius Pigai menunjukan beda pernyataan Mahpud MD soal pelaku teroris sebelum dan sesudah terjadinya bom di Makassar.
Natalius Pigai mengungkapkan beda pernyataan Mahpud MD, sebelumnya ia mengatakan bahwa dalam setiap agama memiliki kelompok teroris, sedangkan pada berita terbaru mengatakan hal yang tidak sama.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR
Dalam tanggapannya mengenai pengeboman yang terjadi di Makassar, Mahpud MD mengatakan kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan agama apapun.
Atas dasar itu Natalius Pigai meminta agar Presiden Jokowi menegur Menkopolhukamnya tersebut.
"Presiden Harus Tegur Menkopolhukam Gelar Prof Dr ini, hanya dalam 7 hari berubah," ungkap Natalius, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @NataliusPigai pada, 29 Maret 2021.
Ia menyinggung pernyataan Prof mahpud soal pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa setiap agama memiliki kelompok teroris.
“Jika semua agama ada Teroris maka pelaku BOM di Makasar itu dari Agama apa Pak Mahfud?," tanya Pigai.
Namun ia mengatakan merasa aneh atas pernyataan Prof Mahlud MD itu, yang sekarang malah membuat pernyataan yang berbeda.
"Tapi sekarang bilang tidak ada kaitan dengan agama, ini Aneh. (Natalius Pigai, Korban Teroris)," pungkas Natalius.
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa pada Minggu pagi, 28 Maret 2021 telah terjadi ledakan bom di Katedral Makassar.
Ledakan bom tersebut telah menewaskan dua orang pelaku, dan beberapa orang lain mengalami luka.
Ledakan yang tepat di gerbang masuk karedral itu juga dapat dihalau oleh seorang satpam, dan atas tindakan heroiknya tersebut sehingga dapat meminimalisir jumlah korban.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Lewat Pesan Suara, Mama Rosa Terima Andin dan Al Kembali
Baca Juga: Hadang Bom di Gereja Katedral Makassar, Terlihat Perih Saat Tubuh Luka Melepuhnya Ditaburi Kopi
Dari kejadian tersebut ragam tanggapanpun bermunculan, terutama dari berbagai tokoh nasional yan mengutuk keras kejadian itu.
Sementara itu dukungan serta ucapan empatipun ditunjukan kepada para korban ledakan bom di makassar tersebut.***