MANTRA SUKABUMI - Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik menyampaikan pesan kepada Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko
Politikus Demokrat tersebut menyampaikan bahwa zaman dulu KSP Moeldoko pernah mencium tangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan patuh terhadapnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, menurut Rachland Nashidik kini KSP Moeldoko telah menusuk SBY dari belakang, bahkan tega memfitnah SBY.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rachland Nashidik melalui akun Twitter milik pribadinya @rachlandnashidik pada Senin, 29 Maret 2021.
"Dulu @GeneralMoeldoko cium tangan SBY, menyanjung puji Presiden RI ke-6, yang mengangkatnya jadi KSAD lalu Panglima TNI," tulis Rachland Nashidik, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @rachlandnashidik pada Selasa 30 Maret 2021.
Dulu @GeneralMoeldoko cium tangan SBY, menyanjung puji Presiden RI ke-6, yang mengangkatnya jadi KSAD lalu Panglima TNI. Kini, ia menusuk dari belakang, bahkan tega memfitnah SBY. Bayangkan, bila ia berkuasa, apa yang akan ia lakukan pada @Jokowi yang cuma mengangkatnya jadi KSP.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) March 28, 2021
"Kini, ia menusuk dari belakang, bahkan tega memfitnah Susilo Bambang Yudhoyono," sambungnya.
Lebih lanjut, Rachland Nashidik meminta untuk membandingkan jika Moeldoko berkuasa dan apa yang dilakukan kepada Jokowi yang hanya memberi jabatan Kepala Staff Presiden.
"Bayangkan, bila ia berkuasa, apa yang akan ia lakukan pada @Jokowi yang cuma mengangkatnya jadi KSP," pungkasnya.
Baca Juga: Inilah Orang-orang yang Tak Bisa Melihat Nabi Muhammad SAW Saat Hari Akhir Nanti
Seperti kita ketahui bersama, KSP Moeldoko telah melakukan pengambil Alihan kepemimpinan partai Demokrat yang saat ini sedang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono AHY yang merupakan putra dari Susilo Bambang Yudhoyono SBY.
Dalam kasus ini, KSP Moeldoko melakukan kongres Luar Biasa (KLB) mengatasnamakan partai Demokrat pada hari Jum'at 5 Maret 2021 lalu.
Dalam KLB tersebut, KSP Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum partai Demokrat versi KLB Sumut.***