Penting Dipahami, Alasan Pemerintah Larang Sebarkan Konten Aksi Terorisme dan Radikalisme

- 31 Maret 2021, 21:51 WIB
 Ilustrasi terorisme.
Ilustrasi terorisme. /ARAHKATA/PEXELS/Kat Wilcox

 Baca Juga: Berkas Kubu Moeldoko Ditolak Menkumham, Nama Moeldoko Trending di Twitter

Polisi menembak OTK (orang tidak dikenal) yang berpakaian serba hitam, yang memaksa masuk ke salah satu gedung di kompleks Mabes Polri.

Laporan wartawan Antara, yang berada di Mabes Polri saat kejadian berlangsung, terdengar beberapa suara tembakan sekitar pukul 16.30.

Pelaku terduga teroris itu tewas tertembak di lokasi, jenazahnya dibawa ke RS Polri Raden Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Malam ini, anggota keluarga pelaku datang ke rumah sakit dan sedang didata.

Baca Juga: Jelang Hari Penyiaran Nasional, Kominfo: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoaks

Setelah serangan, penjagaan di sekitar Mabes Polri diperketat, begitu juga dengan rumah dinas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Pengamanan juga diperketat di sejumlah Markas Polda di Indonesia, termasuk Polda Metro Jaya yang menutup akses masuk untuk publik setelah serangan di Mabes Polri sore ini.***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah