MANTRA SUKABUMI - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi terkait surat wasiat yang Diduga dari teroris tersebut.
Dalam hal ini, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwasanya cara berpikir dari teroris tersebut sangatlah sederhana.
Pasalnya, Budiman Sudjatmiko juga menyimpulkan bahwa dari surat wasiat tersebut bahwa dia harus mati bersama yang dibencinya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitter milik pribadinya @budimansudjatmiko pada Rabu 31 Maret 2021.
Sebelumnya ia mengatakan bahwa isi wasiat tersebut menggambarkan kepadatan dan kepekatan pikiran di usia muda yang sangat mencintai dan membenci untuk hal yang tidak diketahui.
"Sebuah surat wasiat yang menggambarkan kepadatan dan kepekatan pikiran di usia muda. Sangat menyintai dan membenci untuk hal-hal yang tak diketahui," tulis Budiman Sudjatmiko, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @budimansudjatmiko pada Kamis 1 April 2021.
Sebuah surat wasiat yg menggambarkan kepadatan & kepekatan pikiran di usia muda. Sangat menyintai & membenci utk hal2 yg tak diketahui. Cara berpikirnya sederhana, juga kesimpulannya: dia harus mati bersama yg dibencinya. Karena yakin akan dpt surga pic.twitter.com/FA0ew8oUuN— Budiman Sudjatmiko (IG: masbud_sudjatmiko) (@budimandjatmiko) March 31, 2021
"Cara berpikirnya sederhana, juga kesimpulannya: dia harus mati bersama yang dibencinya. Karena yakin akan dapat surga," sambungnya.