Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Promosikan Sekolah Kolaborasi, Netizen Malah Keluhkan ini

- 1 April 2021, 12:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram.com/@aniesbaswedan


MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan promosikan sekolah kolaborasi antara pemerintah dengan swasta, tapi Netizen malah keluhkan ini.

Keluhan Netizen ini akibat terlalu jenuh dengan sekolah tatap muka yang belum juga bisa dimulai, dan tidak ada kaitannya dengan sekolah Kolaborasi yang di promosikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebenarnya Keluhan Netizen tersebut beralasan, sekolah Kolaborasi yang di promosikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga untuk kepentingan bersama, termasuk peserta didik.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati

Anies menjelaskan bahwa sekolah kolaborasi yang dipromosikannya merupakan wadah untuk wujudkan pendidikan berkualitas, dikutip mantrasukabumi.com dari postingan instagram @aniesbaswedan, Kamis, 1 Maret 2021.

"Sekolah kolaborasi wadah bagi harmonisasi sekolah negeri dan swasta dalam mewujudkan pendidikan tuntas berkualitas," tulis @aniesbaswedan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Anies Baswedan (@aniesbaswedan)

Untuk diketahui, berikut adalah tujuan dari sekolah kolaborasi yang dipromosikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

1. Memberikan kesempatan yang sama untuk memperoleh layanan pendidikan berkualitas.

2. Memastikan penyediaan layanan pendidikan berkualitas.

3. Membangun semangat gotong royong.

Baca Juga: Alhamdulillah Masih dapat Diskon Walau Tidak Gratis Lagi, ini Penjelasan Stimulus Token Listrik PLN

Baca Juga: Pernyataan Lengkap AHY Usai Pemerintah Tolak Pengesahan Partai Demokrat Kubu KLB Moeldoko

Sekolah kolaborasi yang dipromosikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibanjiri komentar netizen.

"Bapak Anies Yang terhormat kapan sekolah dibuka. Saya seorang ibu yang melihat kondisi anak-anak yang mulai jenuh dengan pelajaran daring, apalagi bagi kami yang bersekolah swasta dengan tugas-tugas yang banyak," tulis @an**se.

"Tolong dengar aspirasi saya, tidak hanya saya saja keluhan ini juga dirasakan oleh ibu-ibu yang lain. Maaf hanya menyampaikan keluhan dari anak-anak kami yang rindu akan bangku sekolah," sambungnya.

"Jangan janji doang," tulis @ahm*ud430.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah