MANTRA SUKABUMI - Sikapi teror di Mabes Polri beberapa waktu lalu, Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S. St., M.K., menegaskan bahwa tidak ada toleransi dengan terorisme.
Diberitakan bahwa beberapa waktu lalu terjadi teror di Mabes Polri dan sudah berhasil diatasi, dengan kejadian tersebut, Polri maupun Kapolda Jawa Tengah menegaskan tidak ada ruang untuk terorisme.
Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi buka pelatihan ketangkasan Brimob di Gunung Kendil, di kesempatan itulah Kapolda Jateng tegaskan tak ada toleransi untuk terorisme.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati
"Tidak ada toleransi dengan terorisme, dan tidak ada ruang untuk terorisme," tegas Kapolda Jateng usai membuka pelatihan tersebut. Dikutip mantrasukabumi.com dari postingan akun instagram @humas_poldajateng.
View this post on Instagram
Polri tegaskan tidak ruang untuk terorisme dan radikalisme di Indonesia, oleh sebab itu masyarakat tidak perlu khawatir dengan kehadiran terorisme.
"Pelayanan kepolisian, khususnya di Jawa Tengah tetap berjalan, masyarakat dihimbau tetap tenang bahwa kita tidak pernah takut dengan adanya tindak pidana terorisme," ucap Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam pembukaan pelatihan ketangkasan Brimob di Gunung Kendil, Kamis, 1 April 2021.
"Kita telah menyiapkan penjagaan kita, baik itu personil, Mako, maupun lainnya dengan meningkatkan kewaspadaan tanpa mengurangi pelayanan kepada masyarakat," sambungnya.
Dia juga menjamin keamanan untuk masyarakat, maka dari itu masyarakat diharapkan tetap tenang.
"Oleh karena itu, harapan saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, buat semuanya jaminan keamanan akan tetap diberikan untuk masyarakat kita," sambungnya.***