Prof Henry Subiakto sebelumnya memberitakan soal fenomena rasis di Amerika Serikat yang menimpa anak Indonesia.
Namun informasi Prof Henry itu disanggah oleh seorang Warganet dengan akun twitter @raviopatra.
Ravio Parta menegur Henry Subiakto agar membiasakan memeriksa informasi terlebih dahulu sebelum menyebarkannya di media sosial.
Teguran tersebut diungkapkan Ravio Patra melalui akun twitter pribadinya pada 31 Maret 2021.
"Halo @henrysubiakto, biasakanlah memeriksa informasi sebelum dikirim di media sosial," cuit Ravio seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @raviopatra pada Kamis, 1 April 2021.
Halo @henrysubiakto, biasakanlah memeriksa informasi sebelum dikirim di media sosial. @kemkominfo tolong ini dikasih stempel hoax ya. Bersama kita hentikan disinformasi!! pic.twitter.com/knC9nfglwi— Ravio Patra (@raviopatra) March 31, 2021
Ravio juga meminta agar pihak Kominfo segera memberikan stempel hoax pada berita tersebut.
"@kemkominfo tolong ini dikasih stempel hoax ya," tulisnya.
"Bersama kita hentikan disinformasi!!," tandasnya.
Sontak, Prof Henry Subiakto pun langsung menanggapi cuitan Ravio Patra tersebut.