MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini Aktivis HAM Haris Azhar menyoroti tindakan pihak kepolisian yang langsung menembak mati pelaku penyerang di Mabes Polri
Menurut Haris, dalam prinsipnya terdapat ukuran-ukuran bagi penegak hukum untuk melakukan tindakan terhadap aksi terorisme, seharusnya sebelum mematikan ada pelumpuhan terlebih dahulu.
Mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik aktivis HAM Haris Azhar dalam pernyataannya tentang penanganan terorisme oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Hasil KLB Sibolangit Memang Ditolak, Namun Yasonna Laoly Akui Ada Pertemuan dengan KSP Moeldoko
Ferdinand menyebut, Haris Azhar hanya bermulut besar tapi hatinya kerdil.
“Banyak komentar negatif terhadap petugas dalam menangani teroris. Orang seperti ini hanya mulutnya yang besar tapi hatinya kerdil dan nalarnya kurang bekerja terhadap perlindungan nyawa korban teroris dan aparat yang bertugas,” tulis Ferdinand, dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya pada Sabtu, 3 April 2021.
Banyak komentar negatif terhadap perugas dlm menangani teroris. Org sprt ini hanya mulutnya yg besar tp hatinya kerdil dan nalarnya kurang bekerja terhadap perlindungan nyawa korban teroris dan aparat yg bertugas.
Mgkn dia akan sadar kalau sdh jd korban
https://t.co/ETMsMEZtsH— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) April 3, 2021
Dia menilai, kepolisian sudah bekerja sesuai prosedur, namun ada pihak-pihak yang masih berkomentar negatif seperti Haris Azhar.