Network
MANTRA SUKABUMI - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin saat menghadiri acara penutupan Muktamar Mathla’ul Anwar ke-20 agar dakwah Islam dilakukan dengan sejuk.
Tidak hanya itu Wapres Maruf Amin juga menjelaskan dakwah Islam yang dilakukan dengan sejuk itu dengan mengajarkan Islam yang wasathiyah, yaitu Islam yang ramah, bukan Islam yang marah.
Hal ini disampaikan oleh Wapres Maruf Amin saat menghadiri acara Muktamar Mathla’ul Anwar ke-20 secara virtual, pada Sabtu, 3 Maret 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Imbas Pesta Atta yang Dihadiri Pemimpin Negara, Andi Khomeini Takdir: Gua Gak Mau Edukasi Covid Lagi
"Saya meminta Mathla'ul Anwar terus menjaga komitmen dan khittah-nya dengan terus mengajarkan Islam yang wasathiyah, yaitu Islam yang ramah, bukan Islam yang marah," ungkap Wapres Maruf Amin sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Minggu, 3 Maret 2021.
Wapres Maruf Amin selanjutnya menyebut bahwa ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin itu harus disampaikan dengan penuh rasa kelembutan dan kedamaian, bukan sekedar mengedepankan konflik, apalagi cara kekerasan.
"Dakwah Islam harus kita jalankan dengan cara dan narasi yang sejuk, narasi kerukunan, bukan narasi konflik apalagi dengan cara kekerasan. Dakwah wasathiyah juga merupakan tradisi dakwah yang diajarkan oleh KH. Mas Abdurrahman," tutur Maruf Amin.
Baca Juga: Natalius Pigai ke Ali Ngabalin: Tahun 1999 Anda Belum jadi Apa-apa, Saya Sudah jadi Staff Menteri
