“’Di Uzbekistan, ada padang terbuka dan berdebu. Aneh, aku jadi ingat pada Umbu’. Petikan puisi Taufiq Ismail ‘Beri Daku Sumba’. Selamat jalan,” tambahnya.
Baca Juga: Kabar Baik, BMKG: Badai dan Siklon Tropis Seroja Segera Tinggalkan Indonesia
Turut berduka cita wafatnya Umbu Landu Paranggi. Ingin sekali mengenal dan bertemu dengannya tapi tak kesampaian. “Di Uzbekistan, ada padang terbuka dan berdebu
Aneh, aku jadi ingat pada Umbu” petikan puisi Taufiq Ismail “Beri Daku Sumba”. Selamat jalan ... https://t.co/ZwKmbIyRtv— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) April 6, 2021
Selain Fadli Zon, sebelumnya budayawan Sudjiwo Tedjo juga menyampaikan kabar duka terkait wafatnya Umbu Landu Panggi.
Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa sosok ‘gurunya guru para penyair’ itu telah wafat, dirinya pun mengucapkan selamat jalan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Sudjiwo Tedjo melalui akun twitter pribadinya pada 6 April 2021.
"Gurunya guru para penyair, Umbu Landu Paranggi, selmat jalan, sampai jumpa," cuit Sudjiwo Tedjo seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @sudjiwotedjo pada Selasa, 6 April 2021.
Baca Juga: Anang Hermansyah Dikaitkan dengan Kasus Hukum Habib Rizieq Shihab, Yan Harahap: Segera Bebaskan HRS
Baca Juga: Dapat Predikat Pelakor dari Netizen, Nissa Sabyan Tampil Cantik di Acara Nikahan Keluarga
Gurunya guru para penyair, Umbu Landu Paranggi .. met jalan .. sampai jumpa .. #utangRasa
Pertemuan kita cuma duaan larut malam itu, di jalanan tepi Denpasar, dan pesan2mu.. hmmmm— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) April 6, 2021
Sudjiwo Tedjo pun mengungkapkan momen pertemuan dengan Umbu Landu Paranggi saat larut malam di Denpasar.