MANTRA SUKABUMI – Meski Masjid Istiqlal Jakarta yang saat normal memiliki daya tampung 200 ribu jamaah, namun untuk saat pandemi Covid-19 seperti sekarang penggunaannya diatur sesuai protokol kesehatan.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sudah mengumumkan yang mengizin umat Islam di tanah air untuk melaksanakan salat Tarawih dan Idul Fitri tahun 2021 secara berjamaah di masjid-masjid lingkungan.
Namun pengelola Masjid Istiqlal Jakarta, hanya akan menampung sekitar 2.000 jamaah pada pelaksanaan ibadah salat tarawih bulan Ramadhan 2021 atau 1442 Hijriyah.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Berani Tolak Eksepsi Habib Rizieq Shihab, Anggota DPR RI: Hakim Harus Siap Dimaki
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Masjid Istiqlal Nur Khayin di Jakarta, pada Selasa, 6 April 2021, mengatakan pelaksanaan shalat di Masjid Negara memiliki aturan tersendiri.
"Istiqlal itu mungkin tidak sama dengan masjid yang diumumkan pemerintah ya, karena pengumuman pemerintah itu berlaku umum seperti di masjid komplek," kata Nur Khayin, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Selasa, 6 April 2021.
Nur Khayin menjelaskan pemerintah memang telah membuka masjid untuk masyarakat beribadah dengan pembatasan 50 persen jamaah dari total kapasitas setiap masjid.
Baca Juga: Kecam Yahya Waloni Doakan Qurash Shihab Cepat Mati, Zulfikar Akbar: Aku Siap Adu Pukul