Pembelajaran Tatap Muka Boleh Dilaksanakan Sekarang, Mendikbud Nadiem: Syaratnya Guru Sudah Divaksin

- 7 April 2021, 07:38 WIB
Potret Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Potret Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. /Instagram.com/@nadiemmakarim/

MANTRA SUKABUMI - Pembelajaran tatap muka (PTM) yang masih belum saja dibuka oleh pihak pemerintah, karena alasan Pandemi Covid-19 yang semakin banyak penyebarannya.

Namun terkait PTM Mendikbud Nadiem Makarim memberikan angin segar sebab hal ini bisa dilakukan sekarang asalkan guru-gurunya sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

Terkait hal ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi Covid-19 agar memperkuat imunitas tubuh supaya setiap masyarakat memiliki kekebalan tubuh.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Memanas, Anggota DPR RI Bela Prof Quraish Shihab, Pendukung Ustaz Yahya Waloni: Ente Bukan Penengah

Bahkan tidak hanya sampai disitu Mendikbud Nadiem menegaskan bahwa pembelajaran tatap muka bisa dilakukan sekarang asalkan setiap guru dan tenaga pendidik sudah di vaksin.

“Dengan syarat guru-guru sudah divaksin,” kata Mendikbud Nadiem, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Rabu, 7 April 2021.

Terkait hal ini diungkapkan oleh Mas Menteri Nadiem dalam acara vaksinasi massal bagi guru-guru dan tenaga kependidikan di Gedung Olahraga dan Pertemuan “Dome”, Jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Mendikbud Nadiem saat melakukan kunjungan kerja pada 6-7 April ke Balikpapan dan Penajam Paser Utara untuk bertemu dengan para guru dan sekaligus menyaksikan vaksinasi kepada mereka, juga untuk bertemu para guru penggerak dari program Merdeka Belajar.

Baca Juga: Hati-hati, Gunakan Hp dengan Cara ini Dapat Sebabkan Kebutaan

"Bila guru-guru sudah divaksin, sekolah dapat dibuka kembali. Tidak harus menunggu bulan Juli atau mengepaskan dengan tahun ajaran baru. Mei juga bisa,” tandas Nadiem, kali ini dalam pertemuan di atap terbuka restoran The Grill di Hotel Gran Senyiur.

Dalam vaksinasi untuk para guru ini juga diutamakan bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) atau guru taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain (KB), guru sekolah luar biasa (SLB), dan guru-guru sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI).

“Sebab mereka mengajar murid-murid yang karena golongan usia dan kekhususannya, susah belajar secara daring,” jelas Menteri Nadiem.

Dengan demikian maka KB, TK, SLB, dan SD sudah bisa segera buka kembali dan menerima murid belajar tatap muka.

Baca Juga: Sangat Berani, Ferdinand Marahi Rektor UIC Jakarta: Anda Cocok Jadi Pelawak, Tak Pantas Jadi Rektor

Namun demikian, sebab masih dalam masa wabah, pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah untuk sementara juga masih dalam sejumlah pembatasan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin, mengatakan pihaknya yang sudah memulai uji coba kembali belajar tatap muka sejak Desember 2020 lalu, membatasi jumlah siswa yang datang belajar di sekolah hanya separuh dari dari jumlah siswa yang terdaftar.

Baca Juga: 6 Manfaat Berjalan Kaki di Pagi Hari Selama 30 Menit, Salah Satunya Cegah Stroke

“Jadi hanya 50 persen secara tatap muka, separuhnya lagi belajar secara daring,” kata Muhaimin. Jadi bila satu kelas ada 40 siswa, maka 20 siswa saja yang bisa hadir di kelas untuk belajar secara langsung.

Seperti juga Menteri Nadiem, Muhaimin menegaskan bahwa orang tua berhak menolak anaknya belajar secara langsung di sekolah.

“Yang penting anak-anak tetap belajar,” kata Muhaimin.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah