Setelah mengatakan bahwa debat tidak akan ada ujungnya, Teddy menuturkan tujuan Jokowi dalam menyiarkan kehadirannya di pernikahan Atta.
"Artinya kalau mau mengambil momen itu, sampaikan saja memang disiarkan, tujuannya apa, bahwa Pak Jokowi ingin memperlihatkan ini loh," kata Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Tanggapi Kehebohan Surat Telegram Kapolri, Fahri Hamzah: Telegram Negara Versus Telegram Rakyat
"Itu juga salah statement itu, yang mengendalikan website bukan Pak Jokowi, Anda yang hidup di kepala Anda seolah-olah saya berdua ini anti Jokowi," ujar Haris Azhar.
Haris Azhar menuturkan bahwa dirinya tidak menyalahkan Presiden Jokowi, ia menegaskan bahwa yang dibahas dalam debat itu adalah tentang penggunaan website.
Oleh karenanya, kata Haris Azhar yang dihadirkan dalam acara tersebut adalah pejabat dari Kantor Staf Presiden (KSP).
"Kita dari tadi mengatakan penggunaan website, makanya yang dihadirkan Irfan Pulungan pejabat di KSP," ucapnya.
"Yang kita pertanyakan juga soal website , kita gak nyalahin Jokowi, Jokowi juga mungkin gak ngerti kenapa ada di Youtube live, begitu," pungkasnya.***