Sentil Pembangunan Tugu Sepeda di Jalan Sudirman, Emil Salim: Kenapa Tidak Utamakan Pendidikan

- 9 April 2021, 10:22 WIB
Emil Salim singgung prestasi yang pernah ditorehkan presiden Soeharto.
Emil Salim singgung prestasi yang pernah ditorehkan presiden Soeharto. /Pikiran-Rakyat.com

MANTRA SUKABUMI - Pembangunan tugu sepeda di Jalan Sudirman oleh Pemprov DKI Jakarta menuai kritik dari berbagai kalangan.

Kritik kali ini datang dari ekonom senior Emil Salim, beliau menyebut pembangunan Tugu Sepeda dengan anggaran Rp 800 juta semestinya tak menyentuh anggaran daerah.

Sebab, diketahui sepeda itu sendiri merupakan barang komersial yang memiliki importir khusus.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Andi Arief: Penjara Habib Rizieq Shihab, Syahganda, Jumhur adalah Penjara Ketidakadilan

"Ketika Wagub DKI Jakarta sediakan Rp800 juta bangun 'Patung Sepeda' guna membantu para pemahat, kita bertanya bukankah 'sepeda' barang komersial yang ada importir, pengusaha bengkel, dan lain-lain, sehingga tak perlu anggaran daerah?," cuit Emil Salim, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitternya, Jum'at, 9 April 2021.

Emil Salim berpendapat bahwa pembangunan Tugu Sepeda tidak terlalu mendesak, dalam hematnya anggaran Rp800 juta itu lebih baik dialokasikan untuk kepentingan pendidikan.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 9 April 2021: Papa Surya Syok Saat Tahu Elsa Pembunuh Roy, Mama Sarah Panik

"Mengapa uang tidak utamakan pendidikan ketimbang patung?," ujar Emil Salim.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x