Kritik Balik Fadli Zon Soal TMII, Teddy Gusnaidi: Jangan Sampai Hutang ke Negara selama 44 Tahun Gak Dibayar

- 9 April 2021, 13:12 WIB
Soal Bom Bundir Makassar, Teddy Gusnaidi: Fokusnya Bukan Tentang Agama, Tapi Desak Pemerintah Libas Pentolan Radikal
Soal Bom Bundir Makassar, Teddy Gusnaidi: Fokusnya Bukan Tentang Agama, Tapi Desak Pemerintah Libas Pentolan Radikal /jurnamedan.com/YouTube/Indonesia Lawyers Club

Baca Juga: Bentak Najwa Shihab Usai Ditanyai Kehadirannya Dibaiat ISIS Makassar, Munarman: Jangan Menggiring

Menurut Teddy, berdasarkan aturan yang berlaku, Yayasan Harapan Kita wajib membayar biaya kontribusi yang belum disetorkan kepada negara.

“Ingetin jangan sampai hutang kontribusi pengelolaan TMII ke negara selama 44 tahun gak dibayar. Berdasarkan aturan itu wajib loh,” tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon menyampaikan kritik bahwa jangan sampai TMII nantinya dijual untuk membayar utang negara.

Kritik tersebut disampaikan oleh Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Rabu, 07 April 2021.

Baca Juga: Andi Arief: Penjara Habib Rizieq Shihab, Syahganda, Jumhur adalah Penjara Ketidakadilan

“Jangan sampai TMII dijual juga untuk bayar utang,” kata Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon.

Sementara itu, pada cuitan lain Teddy Gusnaidi menyampaikan bahwa meskipun pengelolaan TMII telah jatuh ke tangan pemerintah, namun pihak Yayasan Harapan Kita selaku pengelola sebelumnya tak bisa bebas begitu saja.

Teddy Gusnaidi menilai bahwa Yayasan Harapan Kita wajib memenuhi semua kewajiban lembaga tersebut kepada pemerintah.

“Ketika pengelolaan TMII sudah diserahkan kembali ke negara, bukan berarti Yayasan Harapan Kita bebas begitu saja,” kata Teddy Gusnaidi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter miliknya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah