Network
/photo/2021/04/02/3118635290.jpg)
MANTRA SUKABUMI – Masjid Istiqlal Jakarta pada Ramadhan tahun ini tidak melayani dua kegiatan secara berjamaah, meski sudah menjadi agenda tetap Masjid Negara pada setiap Ramadhan, untuk tahun ini terpaksa tidak bisa dilaksanakan lagi.
Hal itu disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar kepada pers, di Jakarta pada hari Jumat, padahal dua kegiatan ini biasanya selalu dinanti oleh jamaah atau masyarakat muslim Jakarta dan sekitarnya.
Buka puasa bersama dan sahur bersama tidak bisa digelar tahun ini, mengingat masih diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di DKI Jakarta akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Bentak Najwa Shihab Usai Ditanyai Kehadirannya Dibaiat ISIS Makassar, Munarman: Jangan Menggiring
"Kita tidak melakukan acara buka puasa. Jadi, hanya dipakai Shalat Tarawih, shalat 5 waktu, tidak ada buka puasa, tidak ada shalat lain dan tidak ada sahur," kata Nasaruddin, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Jumat, 9 April 2021.
Pada tahun lalu, Masjid terbesar di Asia Tenggara itu juga harus ditutup selain karena pandemi, juga tengah dilakukan renovasi besar-besaran.
Nasaruddin menjelaskan bahwa Istiqlal mulai dibuka untuk Shalat Jumat pada Jumat ini dengan kapasitas terbatas, yakni 2.000 jamaah. Jumlah ini tentu sangat sedikit jika dibandingkan total kapasitas masjid yang mencapai 250 ribu orang.
Sejumlah simulasi pun telah dilakukan, yakni menetapkan jarak antar jamaah 1,5 meter, menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan sabun di area umum.
