PKB Diguncang Isu Muktamar Luar Biasa, Eks Ajudan Gus Dur: Gak Heran Kader Dikelabui untuk Kepentingan Pribadi

MANTRA SUKABUMI - Setelah Demokrat diterpa prahara internal, kini giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diguncang gerakan Kongres Luar Biasa (KLB).

Gerakan ini diduga berawal dari kekecewaan sebagian kader kepada Ketua Umum PKB yang dianggap sudah mengkhianati apa yang sudah digariskan oleh pendiri Partai.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa sudah ada 102 DPC dan 10 eksponen DPW PKB seluruh Indonesia yang mendukung gerakan KLB ini.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Arie Untung Ngustad Jelasin Riba, Ustadz Ahong: Kiai Kita Juga Kadang Ada yang Gak Make Bank

Menanggapi adanya isu KLB di tubuh PKB ini, mantan ajudan Gus Dur, Priyo Sambadha menanggapi dengan santai, dirinya tidak heran dengan apa yang sedang terjadi dalam internal PKB itu.

Ketua DPP Barikade Gus Dur itu berpendapat bahwa kader-kader PKB yang selalu berdarah-darah di lapangan bisa saja mereka tersadar.

Menurut Priyo Sambadha, selama ini kader-kader PKB yang berada di bawah hanya dimanfaatkan dan dikelabui untuk kepentingan segelintir orang.

Baca Juga: KPK Gagal Geledah Kantor PT Jhonlin Baratama, Refly Harun: KPK Sudah Tak Bernyali

"Gak heran. Bisa jadi teman2 kader PKB di bawah yg selalu berdarah2 di lapangan baru sadar bahwa selama ini mereka dikelabui dan hanya dimanfaatkan untuk kepentingan segelintir orang," cuit Priyo Sambadha, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitternya, Selasa, 13 April 2021.

PKB Diguncang Isu Muktamar Luar Biasa, Eks Ajudan Gus Dur: Gak Heran Kader Dikelabui untuk Kepentingan Pribadi @PSambadha

Seperti diketahui, Priyo Sambadha dulunya juga merupakan kader PKB yang loyal terhadap Gus Dur, namun pada tahun 2008 terjadi dualisme di internal Partai dan versi Cak Imin mengambil alih paksa PKB dari Gus Dur.

Hingga kemudian PKB Cak Imin bertahan sampai saat ini, sedangkan para pendukung Gus Dur berada dalam organisasi Barikade Gus Dur.

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Ramai-Ramai Tanggapi Penamaan Jalan Tol Mohamed Bin Zayed

PKB mulai diguncang riak-riak tuntutan digelarnya Muktamar Luar Biasa, sebagian kader menganggap bahwa Cak Imin sudah meninggalkan apa yang digariskan oleh pendiri partai.

Disamping itu, Cak Imin tidak konsisten dengan keputusan dalam AD/ART disebutkan bahwa pemilihan ketua DPW atau ketua DPC diusulkan dari bawah ke DPP untuk mendapat persetujuan, buktinya, selama ini langsung tunjuk dari DPP.***