Waspadai Bibit Siklon Tropis 94W, BNPB Minta Pemprov Siap Siaga Hadapi Kemungkinan Cuaca Ekstrem

- 13 April 2021, 22:02 WIB
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo (baju putih), Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi (baju abu-abu) dalam rapat koordinasi terkait penanganan bencana NTB di Posko Kantor Gubernur, Kupang, NTT, Sabtu (10/4).
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo (baju putih), Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi (baju abu-abu) dalam rapat koordinasi terkait penanganan bencana NTB di Posko Kantor Gubernur, Kupang, NTT, Sabtu (10/4). /BNPB

MANTRA SUKABUMI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta setiap Pemerintah Provinsi di Indonesia mewaspadai potensi bibit siklon tropis 94W yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sebelumnya, BMKG menyebutkan pihaknya mendeteksi adanya potensi bibit siklon tropis 94W di Samudera Pasifik dari timur laut Papua yang berpotensi menguat menjadi siklon tropis dalam seminggu ke depan. BNPB juga menyampaikan pesan peringatan dini dan kesiapsiagaan ke-30 wilayah administrasi setingkat provinsi (Pemprov) di wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan menyurati semua pemerintah provinsi pada Selasa mengenai kewaspadaan potensi tersebut dengan menekankan pada peringatan dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan kemungkinan potensi cuaca ekstrem yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Zaman Rasul Tidak Ada Shalat Tarawih, Berikut Penjelasan Quraish Shihab Tentang Asal Usul Tarawih

"BNPB berharap pemerintah provinsi untuk menginstruksikan beberapa upaya, pertama, meningkatkan koordinasi dengan BMKG di wilayah terkait dengan perkembangan potensi bibit siklon tropis," ujar Lilik dalam keterangan resminya di Jakarta, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Selasa, 13 April 2021.

Kemudian pemerintah provinsi agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, dan hujan es dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang maupun jalan licin.

Lilik meminta koordinasi antar dinas terkait dan aparatur untuk kesiapsiagaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan masing-masing. Upaya ini bertujuan untuk mencegah dampak yang mungkin timbul.

Baca Juga: Bolehkah Salat Tarawih Empat Rakaat dalam Satu Kali Salam, Begini Penjelasan Buya Yahya

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x