Network
MANTRA SUKABUMI - Sidang lanjutan kasus Habib Rizieq Shihab yang digelar pada tanggal 12 dan 14 April 2021 di Pengadilan Negeri Jakarta Timur mendapat tanggapan dari pengacaranya.
Kuasa Hukum Habib Rizieq merasa keberatan bahwa sidang lanjutan ini tidak disiarkan secara langsung.
Pernyataan kuasa hukum ini mendapat tanggapan yang serius dari pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean. Ia blak-blakan mengatakan bahwa eks imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu merasa diri istimewa sehingga harus diperlakukan khusus.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Babe Haikal Hassan Puji Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, Netizen: Kalo Ahok Dulu Gimana Pak
"Kalau kemarin soal online dan offline karena ada edaran dari Mahkamah Agung terkait kondisi kedaruratan yang sedang dihadapi dan alami selama covid-19. Maka sidang dibuat online," cuit Ferdinand Hutahaean, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 14 April 2021.
Lalu kemudian muncul tuntutan agar Habib Rizieq dihadirkan secara langsung. Hakim dan jaksa kemudian menuruti desakan tersebut.
"Sekarang kalau masalahnya disiarkan atau tidak, ini tidak ada aturannya dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)," lanjut Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Zaman Rasul Tidak Ada Shalat Tarawih, Berikut Penjelasan Quraish Shihab Tentang Asal Usul Tarawih
