Pelaku Penganiaya Perawat di Rumah Sakit Siloam Palembang Ditangkap, Begini Pengakuannya

- 17 April 2021, 11:35 WIB
Pelaku Penganiaya Perawat di Rumah Sakit Siloam Palembang Ditangkap, Begini Pengakuannya./
Pelaku Penganiaya Perawat di Rumah Sakit Siloam Palembang Ditangkap, Begini Pengakuannya./ /Pixabay/Alexas_Fotos/PIXABAY/Alexas_Fotos



MANTRA SUKABUMI - Pelaku penganiayaan terhadap perawat di rumah sakit Siloam Palembang akhirnya ditangkap.

Pelaku penganiayaan diketahui berinisial JS (35) dijemput pihak kepolisian di kediamannya oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang di Kabupaten OKI pada Jumat, 16 April 2021 kemarin malam.

Tak hanya itu, video proses penangkapan JS di rumahnya di Kabupaten OKI juga viral setelah diunggah sejumlah akun di media sosial salah satunya di akun instagram @lambe_turah.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Terpesona, Ferdinand Hutahaean: Dear Yuni Shara, Kamu Tambah Cantik dan Makin Muda

Diketahui seorang perawat yang menjadi korban penganiayaan tersebut berinisial KR (28), ia mendapat perlakuan kasar dari pelaku dengan cara dijambak, ditampar, hingga di dorong.

Dalam video tersebut terlihat pelaku penganiaya sudah Polrestabes Palembang dengan tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan berwarna orange.

Dalam kesempatan tersebut, pelaku JS juga meminta maaf kepada korban dan keluarganya termasuk terhadap pihak rumah sakit Siloam dan mengakui kesalahannya.

"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban, keluarga korban juga semua pihak rumah sakit Siloam, saya mengakui sudah melakukan tindakan penganiayaan," ucap pelaku, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @lambe_turah pada Sabtu, 17 April 2021.

Baca Juga: Tampil Cantik Kenakan Pakaian Adat Ulos Batak, Yuni Shara Dapat Pujian dari Pria ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah)

Seperti diberitakan mantrasukabumi.com sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat rumah rumah dianiaya seorang pria viral di media sosial.

Diketahui, Korban penganiayaan merupakan tenaga medis di Rumah Sakit Siloam Palembang, Sumatera Selatan.

Video seorang perawat yang dianiaya pria yang diduga keluarga pasien RS Siloam Palembang itu dibagikan akun instagram gosip @lambe_turah pada Jumat, 16 April 2021.

Dalam video tersebut terlihat, pria yang diduga keluarga pasien itu tampak emosi dan menjambak rambut dan mendorong badan si perawat hingga terjatuh.

Baca Juga: Tanggapi Bima Arya Soal Tak Cabut Laporan HRS, Tokoh Papua: Akhirnya Sekarang Umat Tahu

Suasana dalam ruangan kamar langsung riuh dengan suara marah-marah keluarga serta teriakan perawat yang dianiaya tersebut.

Meski perawat sudah menangis histeris, pria itu malah terus menjambak rambut si perawat serta mendorong badannya.

Terlihat pula sejumlah perawat lainnya yang berusaha menolong korban yang tengah dianiaya oleh pria yang memakai baju merah serta topi putih itu.

Namun, usaha dua perawatan yang ingin menolong temannya sia-sia lantaran pria tersebut malah memarahinya dan terus menjambak rambut si korban.

Beruntungnya, ada salah satu pria masuk yang mengaku sebagai anggota kepolisian dan akhirnya perawat tersebut bisa ditolong.

Kemudian korban dibawa keluar ruangan oleh beberapa perawat lainnya dengan kondisi histeris dan rambut yang berantakan.

Baca Juga: Gempa 5.5 Magnitudo Guncang Aceh Besar, BMKG: Belum Ada Gempa Susulan

Meski demikian, pria keluarga pasien tersebut masih terlihat terus marah-marah dan berkata dengan nada tinggi pria yang mengaku sebagai anggota polisi itu.

Menurut Kepada Palembang Ekspres, Nursing Development & Clinical Operations Division Head RS Siloam Sriwijaya, Benedikta Betty Bawaningtyas sekaligus yang menjadi juru bicara menjelaskan kronologis kejadian penganiayaan yang menimpa perawatnya itu.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 10-11 siang itu bermula saat korban (perawat RS Siloam) melakukan pelepasan infus kepada pasien berusia dua tahun yaitu anak dari pelaku penganiayaan.

“Jadi kemarin (kamis,red) itu rencana anak pasien mau pulang, pada saat mau melepas infus sekitar jam 10 hampir jam 11 siang. Pada saat perawat kami melepas infus sudah dilakukan sesuai SOP menggunakan kapas alkohol kemudian diplester,” ungkap Tata seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @lambe_turah pada Sabtu, 17 April 2021.

“Tapi karena anak umur dua tahun, sedang aktif-aktifnya dan langsung digendong jadi darahnya keluar plesternya lepas,”sambung Tata.

Kejadian tersebut membuat Ibu pasien panik dan berteriak dan komplain ke pihak Rumah Sakit. Pihak rumah sakit pun langsung memberikan penanganan kepada pasien.

Baca Juga: Ambil Alih TMII dari Yayasan Keluarga Soeharto, Media Asing Sebut Rencana Besar Pemerintah Indonesia

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x