Network
MANTRA SUKABUMI – Siklon Tropis Surigae yang saat ini sedang terjadi di perairan Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat diperkirakan mengalami kenaikan intensitas dalam 24 jam ke depan dan terus bergerak mengarah ke barat laut.
Berdasarkan analisa yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siklon Tropis Surigae cenderung bergerak menjauhi wilayah Indonesia, namun tetap memberikan dampak tidak langsung bagi sejumlah provinsi di Tanah Air.
Berdasarkan prediksi BMKG hingga Sabtu (17 April 2021) malam, posisi siklon tropis tersebut masih akan berada di perairan Samudera Pasifik dan diperkirakan bergerak menuju sebelah utara Maluku atau sekitar utara timur laut Tahuna.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati menyatakan, sehubungan dengan adanya perkembangan informasi tersebut, pihaknya melalui Kedeputian Bidang Pencegahan menginstruksikan kepada Kabupaten/Kota.
Dilansir mantrasukabumi.com dari InfoPublik pada Sabtu, 17 April 2021, Raditya minta kepada pemangku kebijakan di wilayah masing-masing agar dapat melaksanakan upaya penguatan kesiapsiagaan menghadapi beberapa dampak dari siklon tropis tersebut.
Sembilan provinsi ini diharapkan bisa meningkatkan kesiapsiagaan diantaranya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Baca Juga: Terpesona, Ferdinand Hutahaean: Dear Yuni Shara, Kamu Tambah Cantik dan Makin Muda
