Soal Usulan Anies Disetujui PBB, Ferdinand Hutahaean: Apanya yang Hebat

- 18 April 2021, 13:40 WIB
Soal Usulan Anies Disetujui PBB, Ferdinand Hutahaean: Apanya yang Hebat./
Soal Usulan Anies Disetujui PBB, Ferdinand Hutahaean: Apanya yang Hebat./ /Instagramb@aniesbaswedan/Instagram @aniesbaswedan

MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam dialog virtual dan Wali Kota yang tergabung dalam C40 dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Dalam dialog virtual yang diselenggarakan kemarin 17 April, menuai hasil yang sangat dibanggakan, yakni dengan interupsi dua menit yang diusulkan Anies supaya PBB dapat mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim langsung disetujui Sekjen PBB Guterres.

Hal itu membuat Ferdinand Hutahaean angkat bicara dan menyampaikan pesannya langsung melalui Twitter pribadinya.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya

Menurutnya tidak ada yang hebat dari usulan Gubernur DKI Anies Baswedan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 18 April 2021.

"Jd apanya yang hebat dr usulan ini? Kita sdh lakukan bkn lg retorika," ujarnya.

"Sy sampaikan ini krn banyak pendukung Anies yg mention sy ttg ini," kata Ferdinand karena banyak pertanyaan dari pendukung Anies.

Lebih lanjut, Ferdinand mengungkapkan sebuah pertanyaan yang menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Selain Mengganggu Manusia, Ternyata Nyamuk Miliki Manfaat untuk Mahluk Lain

"Berani tdk Anies larang jual Premium di Jakarta utk menjaga iklim?," sambungnya.

Menurut Ferdinand, Indonesia sudah sejak dulu memimpin bauran Energi untuk menjaga iklim.

"Bahkan Indonesia sejak dulu memimpin bauran Energi Baru utk menjaga iklim," tuturnya.

Tak hanya itu, Ferdinand mengungkapkan retorika Anies sama halnya dengan membandingkan seorang ASN yang terlibat organisasi terlarang dan tidak memberikan sanksi hukum.

"Retorika @aniesbaswedan ini cm tanpa langkah konkret. Sm sprt bicara Pancasila tp tak berani hukum ASN yg terlibat FPI dan HTI," tegasnya.

Baca Juga: Zoseph Paul Zhang Diburu karena Menistakan Agama, Politikus PAN Minta Abu Janda Juga Diburu

 Baca Juga: Perlu Diketahui, Berikut Definisi Zakat, Syarat dan Ketentuan Mengeluarkannya

Dengan usulan yang disetujui sekjen PBB, Ferdinand sangat menyayangkan seandainya PBB tahu 5 lokasi yang tak menjual premium.

"Sayang PBB tdk tau kalau Pangandaran,Karanganyar,Sukoharjo, Wonogiri, dan Magetan tak jual premium sejak dulu utk jaga iklim," pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah