MANTRA SUKABUMI - Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 membuat heboh berbagai kalangan, pasalnya dalam PP tersebut mata kuliah pendidikan Pancasila menghilang. Menuai kritikan dari berbagai pihak pemerintah dengan santainya menjawab lupa.
Menanggapi hal ini, Muhammad Said Didu memberi sindiran soal kasus-kasus hilangnya beberapa hal atau orang yang akhir-akhir ini memang ramai dibicarakan.
Said Didu menyebut mulai dari Harun Masiku, terduga koruptor yang kabur dan hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya
Lalu, hilangnya truk berisi alat bukti dugaan korupsi yang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hingga kini yang sedang ramai dibicarakan yakni hilangnya pendidikan pancasila sebagai pelajaran wajib dalam kurikulum.
Said Didu pun menyindir apalagi atau siapa lagi yang nantinya akan hilang dalam proses penyelenggaraan negara dan penegakan hukum.
“Setelah Harun Masiku HILANG, diikuti truk alat bukti KPK HILANG, sekarang pendidikan Pancasila HILANG juga,” cuit said didu, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twitternya, Senin, 19 April 2021.