MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini MenpanRB menyatakan bahwa di lingkungan pemerintahan banyak pihak yang terkena paham radikalisme.
Tjahjo mengungkapkan bahwa minat anak muda menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tampak begitu besar dan produktivitas para PNS nya pun cukup membaik.
Namun ia mengaku sedih karena kerap kali setiap bulannya ia harus memutuskan untuk memberhentikan PNS akibat terpapar paham radikalisme.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Menanggapi pernyataan Tjahjo Kumolo ini, Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon, pernyataan Tjahjo Kumolo tersebut mesti dievaluasi lantaran boleh jadi yang lantang menyuarakan radikalisme ternyata sebenarnya tidak mengenal baik paham tersebut.
"Harus dievaluasi, jangan2 yg nilai radikalisme tak mengerti radikalisme itu apa," cuit Fadli Zon, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitternya, Senin, 19 April 2021.
Kemudian, Fadli Zon juga menilai bahwa wacana radikalisme ini kerap kali berpotensi menimbulkan fitnah dan prasangka pada banyak pihak.