MANTRA SUKABUMI - Hilmi Firdausi mengomentari pernyataan MenPan-RB terkait PNS yang terpapar radikalisme.
Hilmi Firdausi mempertanyakan definisi radikalisme menurut versi pemerintah, yang sebelumnya disampaikan oleh Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Menurut Hilmi Firdausi berharap semoga ASN yang rajin shalat di masjid, memakai celana cingkrang dan berjenggot bukan yang dimaksud oleh pemerintah.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Sangat Ketakutan, Joseph Paul Zhang Catut Nama Kapolri dalam Kasusnya, dr Lisa: Apa Hubungannya?
"Banyak ASN radikal ? Semoga yang dimaksud bukanlah ASN yang rajin ke masjid, pakai celana cingkrang, berjanggut dan ada bekas tanda sujud di dahinya." ucap Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitternya @Hilmi28 pada 19 April 2021.
"Mohon diperjelas apa definisi radikal yang dimaksud menurut pemerintah." tutur Hilmi Firdausi menambahkan.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa banyak kehilangan Pegawai Negeri Sipil atau PNS yang mumpuni.
Baca Juga: Atta Halilintar Berniat Menyudahi Hubungannya dengan Aurel Hermansyah Sebelum Mereka Menikah