Tjahjo Kumolo Bicara ASN Terpapar Radikalisme, Hilmi Firdausi: Mohon Dijelaskan Definisinya

- 19 April 2021, 21:17 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi.
Ustadz Hilmi Firdausi. /Twitter

Hal tersebut menurut Tjahjo karena terkena pemahaman radikalisme dan terorisme.

Tjahyo mengakui sering menindak tegas hingga mencopot jabatan pegawainya, akibat melanggar hal yang berkaitan radikalisme.

Pemahaman radikalisme ini terlihat pada ujian Tes Potensi Akademik atau TPA yang dijalani oleh semua PNS.

Hal itu diungkapkan Tjahjo Kumolo dalam acara rilis survei Lembaga Survei Indonesia bertajuk Urgensi Reformasi Birokrasi: Persepsi Korupsi, Demokrasi, dan Intoleransi di Kalangan PNS pada Minggu 18 April 2021.

 Baca Juga: Atta Halilintar Berniat Menyudahi Hubungannya dengan Aurel Hermansyah Sebelum Mereka Menikah

"Kami banyak kehilangan orang-orang pintar yang seharusnya dia bisa duduk di eselon 1, duduk di eselon 2, bisa menjadi kepala badan atau lembaga."

"Tapi, dalam TPA (Tes Potensi Akademik) dia terpapar masalah-masalah radikalisme dan terorisme," ucap Tjahjo menambahkan.

"pemahaman radikalisme itu terungkap pada sosial media milik pegawainya itu," ujar Menpan RB.

"Ini tanpa ampun, Kami sudah ada datanya semua lewat medsosnya yang dia pegang. Lewat PPATK dan lainnya," lanjutnya.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah