MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ikut menyoroti terkait kasus hilangnya pelajaran pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia dari kurikulum.
Menurut Fadli Zon, apa yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Makarim dengan menghilangkan Pancasila dan Bahasa Indonesia tersebut adalah hal sangat fatal.
Meskipun hal tersebut diutarakan melalui kesengajaan atau tidak di sengaja akan tetapi Fadli Zon menilai bahwa hal tersebut adalah kesalahan fatal.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Mengejutkan, Ada Nama Novel Baswedan hingga Abraham Samad sebagai Calon Presiden Potensial 2024
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Fadli Zon melalui akun Twitter milik pribadinya @fadlizon pada Selasa 20 April 2021.
Sebelumnya, Fadli Zon menyampaikan bahwa ia belum mengetahui hilangnya mata pelajaran Pancasila dan Bahasa Indonesia tersebut.
"Kita memang tak bisa mengetahui dengan pasti apakah hilangnya frasa agama, mata kuliah Pancasila, serta mata kuliah Bahasa Indonesia merupakan kesengajaan, atau sekadar produk kecerobohan Pemerintah belaka. Yang jelas, kesalahan ini fatal!," tulis Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @fadlizon pada Selasa 20 April 2021.
Baca Juga: Soal Kasus Joseph Paul Zhang, 2 Tokoh Nasional Kompak Tegur Ketua PGI