Peringati Hari Kartini, Presiden Jokowi: Tiada Awan di Langit yang Tetap Selamanya

- 21 April 2021, 09:59 WIB
Presiden Jokowi.*
Presiden Jokowi.* /Priangantimurnews/Instagram @kemensetneg



MANTRA SUKABUMI - Hari Kartini biasa diperingati setiap tanggal 21 April sesuai hari kelahiran, untuk mengenang jasa-jasanya, presiden Jokowi ingatkan bahwa Tiada awan di langit yang tetap selamanya.

Presiden Jokowi menghargai semua jasa-jasa Kartini, oleh sebab itu, Lelaki nomor satu di Indonesia ini tuliskan kembali ungkapan R.A Kartini.

Tak hanya presiden Jokowi, sejumlah lembaga negara pun menyambut hari kartini dengan berbagai cara.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Reaksi Cowok Rusia Lihat Foto Aurel Hermansyah: Saya Kaget Melihatnya

Untuk diketahui, Pada 2 Mei 1964, Presiden Soekarno menerbitkan Keppres RI No. 108 Tahun 1964 untuk menetapkan R.A. Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari postingan instagram @kemensetneg_ri.

"Soekarno juga menetapkan tanggal kelahiran R.A. Kartini diperingati sebagai Hari Kartini," tulis @kemensetneg_ri.

Presiden Jokowi sampaikan pesan seperti yang pernah Raden Adjeng Kartini sampaikan.

"Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam. Raden Adjeng Kartini (1879 – 1904)," tulis @Jokowi.




Tak hanya Presiden Jokowi yang merayakan peringatan Hari Kartini, ada beberapa lembaga negara yang merayakannya.

Baca Juga: TAG Konten Porno Facebook Merajalela, Berikut Cara Mudah Menghindarinya

"Seluas anugerah di bumi Nusantara, Kartini-Kartini Pertamina menjadi bagian tak terhingga menjaga keandalan energi masa depan," tulis @pertamina.

"Kami para Pertiwi siap mengabdi dan berkolaborasi tiada henti memberi energi kebaikan untuk negeri," sambungnya.

Ada ungkapan penyemangat dari Raden Ajeng Kartini untuk kita yang sedang berusaha.

"Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba
Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang." Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat, dikutip mantrasukabumi.com dari @kemensetneg_ri.

Kartini yang lahir pada 21 April 1879 tumbuh dan berkesempatan mengenyam pendidikan di sekolah terpandang pada masa itu, yaitu Europeesche Lagere School (ELS).

Dengan kemampuan yang dimilikinya yaitu bahasa Belanda, Kartini mempelajari banyak pemikiran dan perspektif yang baru dan lebih maju dari para perempuan Eropa melalui berbagai buku, majalah, dan surat kabar Eropa.

"Hal inilah yang membakar semangat Kartini untuk memperjuangkan nasib kaum perempuan pribumi," sambungnya.

Baca Juga: Geisz Chalifah Bangga Satu Panggung Bersama Anies hingga Tantang Ferdinand Adu Prestasi

"Kartini memiliki pandangan bahwa pendidikan bagi perempuan adalah kunci penting bagi emansipasi manusia," sambungnya.

Ada beberapa hasil pemikiran R.A. Kartini yang dicantumkan dalam beberapa buku termasuk buku Door Duisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang).

"Buah pemikiran Kartini yang terkenal adalah buku Door Duisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang) yang berisi pemikiran tentang kebebasan dan kesetaraan hak untuk kaum perempuan baik di bidang pendidikan maupun hukum, dalam menyampaikan pendapat dan pengambilan keputusan, dan isu-isu agama seperti poligami," sambungnya.

Untuk diketahui, pada 2 Mei 1964, Presiden Soekarno menerbitkan Keppres RI No. 108 Tahun 1964 untuk menetapkan R.A. Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Soekarno juga menetapkan tanggal kelahiran R.A. Kartini diperingati sebagai Hari Kartini.

"Selamat Hari Kartini untuk semua Perempuan Indonesia," tulis @kemensetneg_ri.

Baca Juga: Waspada tak Hanya Picu Penyakit Ginjal, Konsumsi Buah Jeruk Berlebih Ternyata Dapat Timbulkan 5 Bahaya ini

Baca Juga: Hari Kartini 2021, Ingrid Kansil: Bukan Hanya Seremoni Pakai Kebaya, Tapi ini Esensinya

"Habis Gelap Terbitlah Terang"

"Selamat Hari Kartini
21 April 2021, Terus maju Kartini Indonesia untuk Indonesia Maju," tulis @kemenag-ri.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah