Selanjutnya pencarian langsung dilakukan oleh Satuan Tugas dengan menggunakan sonar aktif di sekitar lokasi penyelaman kapal selam yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Heri Octavian itu. Namun, hasilnya nihil.
"Pukul 07.00 WIB dilaksanakan pengamatan udara dengan heli, ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi menyelam."
Sekitar pukul 14.00 WIB, tim langsung memberangkatkan KRI Rigel dari Jakarta dan KRI Rengat untuk membantu pencarian. Sebanyak dua mobil chamber juga dikerahkan serta mengirimkan distres ISMERLO (international submarine escape and rescue leaison office) yang kemudian direspons angkatan laut Singapura juga Australia.***