Tak hanya itu, cukong tersebut bisa saja membeli sebuah kelompok atau dua kelompok biar terjadi pilpres tapi 2 kelompok tersebut sudah disetir oleh Cukong tersebut.
"Hanya cukong saja yang bisa membeli partai politik atau membeli sebuah 2 kelompok biar terjadi pilpres tapi dua kelompok tersebut yang disetir oleh Cukong tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Terlihat Jijik, Namun Tutut Ampuh untuk Sembuhkan Ambeien dan Obati Jerawat
Namun demikian, Refly Harun menayangkan kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tidak mau memikirkan hal tersebut.
"Presiden Jokowi bergeming, sayangnya ia tidak mau memikirkan hal tersebut, dengan menutup pintu pembahasan undang-undang pemilu," pungkasnya.***