MANTRA SUKABUMI - Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disebut Ahok digadang gadang akan menjadi Calon Presiden di tahun 2024 mendatang. Ahok dikabarkan telah disiapkan China untuk maju di 2024 tersebut.
Maka dari itu, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menanggapi terkait Ahok yang akan menjadi Calon Presiden 2024 yang dipersiapkan oleh China tersebut.
Dalam hal tersebut, Refly Harun menilai bahwa pernyataan Ahok disiapkan China untuk maju di pilpres 2024 sangat mengagetkan, kemudian ia meminta menghapus presidential Threshold agar jangan sampai calon presiden ini dibeli oleh para cukong.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Tanggapi Hilangnya Kapal Selam Nanggala 402, Roy Suryo: Jangan Hilang Seperti Harun Masiku
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Refly Harun melalui unggahan video kanal YouTube Refly Harun pada Kamis 22 April 2021.
"Saya berbicara soal hukumnya, maka dari itu saya minta agar presidential Threshold dihapus agar para calon presiden mendatang tidak bisa dibeli oleh Cukong," ucap Refly Harun, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam unggahan video kanal YouTube Refly Harun pada Kamis 22 April 2021.
Lebih lanjut, Refly Harun bahkan menyampaikan bahwa bahaya cukong tersebut bisa membeli sebuah partai politik untuk kepentingan pilpres yang akan mendatang.
Tak hanya itu, cukong tersebut bisa saja membeli sebuah kelompok atau dua kelompok biar terjadi pilpres tapi 2 kelompok tersebut sudah disetir oleh Cukong tersebut.
"Hanya cukong saja yang bisa membeli partai politik atau membeli sebuah 2 kelompok biar terjadi pilpres tapi dua kelompok tersebut yang disetir oleh Cukong tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Terlihat Jijik, Namun Tutut Ampuh untuk Sembuhkan Ambeien dan Obati Jerawat
Namun demikian, Refly Harun menayangkan kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tidak mau memikirkan hal tersebut.
"Presiden Jokowi bergeming, sayangnya ia tidak mau memikirkan hal tersebut, dengan menutup pintu pembahasan undang-undang pemilu," pungkasnya.***