Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti apresiasi lagu baru grup band Slank.
Grup band Slank yang dipimpin Kaka dan kawan-kawan itu, merilis lagu baru yang bertema lingkungan.
Lagu yang berjudul Seleksi Alam itu mendapat perhatian dari Susi Pudjiastuti yang merupakan salah satu tokoh yang peduli terhadap lingkungan.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Jawaban Ustadz Yusuf Mansur Soal Kezaliman pada Habib Rizieq: Saya Ga Paham, Makanya Saya Doa
Dalam akun twitter pribadinya Susi Pudjiastuti ungkapkan apresiasi atas langkah yang dilakukan grup band Slank tersebut.
"Bravo Slank untuk komitmennya terhadap Lingkungan," ucap Susi, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @SusiPudjiastuti, pada Kamis, 22 April 2021.
"Kaka & Ridho terimakasih bersama Pandu laut berjuang menjaga keberlanjutan laut kita," ungkap Susi menambahkan.
Susi Pudjiastuti memang dikenal atas kepeduliannya pada lingkungan seperti laut dan lingkungan sekitarnya.
Tak hanya lingkungan pemilik Susi Air itu juga, sangat peduli terhadap nasib petani begitu juga nelayan.
Baca Juga: Cek Fakta: Sempat Melawan Saat Ditangkap, Benarkah Penista Agama Joseph Paul Zhang Ditembak Mati
Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Susi Pudjiastuti hingga memohon-mohon kepada Presiden Jokowi untuk nasib petani tanah air.
Hal tersebut dilakukannya, karena Pemerintahan Presiden Jokowi berencana untuk melakukan impor garam hingga 3 juta ton.
Dalam cuitan twitternya Susi Pudjiastuti mengungkapkan, bahwa rencana impor garam tersebut akan membuat garam petani tidak laku.
"Bila Impor 3 juta Ton maka garam petani tidak akan laku lagi seperti 2 tahun terakhir," ucap Susi, pada Rabu, 21 April 2021.
Baca Juga: Terawangan Denny Darko Kembali Terbukti, Nathalie Holscher Umumkan Kehamilannya
Bahkan Susi Pudjiastuti hingga memohon ke Jokowi agar impor yang dilakukan tidak sampai 3 Juta ton.
"Tolonglah Pak @jokowi. kembalikan jumlah impor ke angka 2.1 jt ton saja," ungkapnya.
Hal tersebut ia sampaikan supaya garam konsumsi bisa memakai garam petani,
"Mohon dipikirkan nasib mereka," tegasnya.
"Mohon sekali, mohon dengan sangat," pungkasnya dengan dipenuhi caption tangis.***
