Tidak Setuju dengan Pendapat Rizal Ramli, Ferdinand: Orang Seperti ini Bahaya Kalau jadi Presiden

- 23 April 2021, 15:42 WIB
Tidak Setuju dengan Pendapat Rizal Ramli, Ferdinand: Orang Seperti Ini Bahaya Kalau Jadi Presiden./
Tidak Setuju dengan Pendapat Rizal Ramli, Ferdinand: Orang Seperti Ini Bahaya Kalau Jadi Presiden./ /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean.



MANTRA SUKABUMI - Pakar Ekonomi Rizal Ramli megatakan dirinya jika jadi Presiden akan membebaskan Habib Rizieq Shihab dan membasmi Islam Phobia.

Hal tersebut diungkapkan Rizal Ramli dalam acara Hotspot dari kanal Youtube @Bang Arief pada Jumat, 23 April.

Mendengar pernyataan Rizal Ramli, Ferdinand Hutahaean menilai dan tidak setuju dengan pendapatnya, bahwa dia akan mengggunakan kekuasaannya untuk mengintervensi hukum.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Keras Kepala, India Sepelekan Indonesia, 132 Orang Masuk Indonesia, Mustofa Nahrawardaya Tanya Mahfud MD

"Tanda2 seseorang yang akan menggunakan kekuasaan untuk mengintervensi hukum," kata Ferdinand, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 23 April 2021.

ferdinand hutahaean.
ferdinand hutahaean.


Menurut Ferdinand, pernyataan-pernyataan dari Rizal Ramli sangat berbahaya karena akan semena-mena terhadap hukum.

"Orang sprt ini bahaya kalau jd Presiden krn bs gunakan kekuasaannya untuk memenjarakan orang," ujarnya.

Dalam acara Hotspot Bang Arief, Rizal Ramli mengutarakan langkah-langkah apabila menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari ini 23 April 2021, Emas Antam 2 Gram Turun jadi Rp1.890.000

Langkah pertama, Rizal Ramli akan mencabut undang-undang Omnibus Law.

"Satu hari pertama saya jadi presiden saya akan hapuskan Undang-undang Omnibus Law. Kenapa? Karena tanpa Omnibus Law kita bisa meningkatkan ekonomi kok, saya sudah buktikan," katanya.

Langkah kedua, ia juga menuturkan tidak ada penangkapan seperti yang dilakukan HRS karena beda pendapat.

"kita nggak ada lagi orang yang ditangkap hanya karena Islamofobia, siapapun yang menghina agama kita penjarakan sama koruptor. Habib, Jumhur, kita lepasin semua, termasuk di Papua, asal jangan ikut gerakan bawa senjata," tuturnya.

langkah ketiga, Rizal akan mengeluarkan Keputusan Presiden bahwa Partai Politik dibiayai oleh negara. Seperti yang terjadi di Eropa, Finlandia, dan negara lainnya.

Baca Juga: Tampil Pesona Pakai Hijab, Bintang Ikatan Cinta Amanda Manopo Banjir Pujian Netizen

"Saya sudah alokasikan sekitar 30 triliun, sekitar 15 triliun untuk masing-masing partai, 15 partai satu triliun. Sisanya berdasarkan jumlah vote, tetapi AD/ART semua partai harus diubah supaya terjadi demokrasi internal," tegasnya.

Dia menjelaskan, jika seseorang itu ingin masuk ke dalam partai maka dia berhak untuk menjabat sebagai Ketua Umum tanpa melihat latar belakang.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x