Network
MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Demokrat Andi Arief beri prediksi soal Indonesia jadi juru damai di Myanmar.
Menurut Andi Arief Indonesia tidak akan dianggap jika menjadi juru damai Myanmar yang tengah konflik itu.
Hal tersebut diungkapkan Andi Arief pada Twitter pribadinya, yang membuat prediksi soal Indonesia menjadi juru damai Myanmar.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Bikin Haru, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Sebar Video KRI Nanggala 402 Sebelum Hilang
"Apakah Indonesia bisa menjadi juru damai di Myanmar?," ucap Andi, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twitter @AndiArief, pada Sabtu, 24 April 2021.
Ia menyampaikan hal tersebut dikarenakan Indonesia masih ada kasus yang belum diselesaikan dan meredupnya demokrasi akhir-akhir tahun ini.
"Menurut saya tidak akan dianggap, selama masih ada tahanan politik, pelanggaran HAM KM 50 dan meredupnya demokrasi 6 tahun terakhir," ucapnya.
"Urus saja negeri anda, mungkin itu akan terucap dari pimpinan militer Myanmar," pungkasnya.
"Pass benar, negara sendiri carut marut, sok-sokan mau urus negara aku kata pimmil Myanmar," ucap salah satu netizen.
Baca Juga: Gawat, Jumlah Kematian Harian Covid-19 Lewati Rekor Baru di Negara Berkembang ini
Baca Juga: Bacaan Surat Al Kafirun Lengkap Arab, Latin dan Arti Bahasa Indonesia
"Ngurus negeri sendiri aja ambyar kok mau ngurus negeri lain," saut akun @Wiyono_Hw.
"Satu 14 tahun, ini yg mabok ngomong 6 tahun, Bentar lagi Ada yg menyusul diskon berapa, Kebiasaan korupsi dikurang melulu," saut netizen lain.
Seperti diketahui, pada pemberitaan lain Pemimpin militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing akan hadir di Indonesia.
Hal tersebut yaitu dalam rangka mengikuti pelaksanaan ASEAN Leaders Meeting (ALM) atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Dan pada sabtu siang ini Jenderal Ming telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan menumpang pesawat Myanmar Airways International.***
