Pantas Saja Para Awak KRI Nanggala 402 Tak Berenang Keluar Saat Kapal Tenggelam, Ternyata ini Alasannya

- 26 April 2021, 10:00 WIB
IIlustrasu KRI Nanggala 402 .*
IIlustrasu KRI Nanggala 402 .* /Instagram.com/@prabowo

Hal lain yang penting Anda ketahui adalah fakta rudal buatan Cina yang akan ditembakan KRI Nanggala 402 dan misteri laut utara bali hingga menyebabkan tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402

Rudal buatan Cina C-802 yang tadinya akan ditembakan TNI Angkatan Laut di laut Bali merupakan salah satu rudal anti kapal canggih dunia.

Baca Juga: Tak Terima Korban KRI Nanggala 402 Dikomentari Miring, Anggota TNI AL Geruduk Polsek Kalasan Sleman

Rudal ini dikembangkan di Cina sejak tahun 1989, rudal ini berkode Nato CSSN 8 CKD dan dari keterangan pabrikannya, rudal ini punya akurasi hampir mendekati 100 persen yaitu 98 persen.

Dan yang lebih keren lagi, C-802 mampu terbang dalam ketinggian 5 meter dari permukaan air laut.

Hal ini membuat rudal sulit dideteksi oleh sasaran, dan sulit menghindari dari serangan rudal tersebut.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Youtube @Suara Istana pada Senin, 26 April 2021, rudal ini dapat menghantam sasaran dalam jarak 120 KM .

Rudal ini sangat berbahaya bagi musuh karena memiliki kecepatan supersonik . Bukan hanya Indonesia yang memiliki rudal ini, Iran, Pakistan, Thailand dan Myanmar.

Daya ledak Rudal ini sangat sangar, diyakini mampu mata dunia takjub ke Indonesia. Sebab dapat menghancurkan kapal perang yang berbobot 3000 ton.

Baca Juga: Berikut Cara Ampuh Atasi Cegukan saat Jalankan Ibadah Puasa, Tekuk Lutut Salah Satunya

Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di laut Utara Bali,  seperti diketahui memang dikenal berarus kuat dan terdapat curugan bawah laut yang cukup dalam.

Arus di utara laut Bali relatif kuat karena mendapatkan pengaruh arus global yang bernama arlindo atau arus laut kepulauan Indonesia.

Sebab, masa air laut pasifik masuk ke Makasar kemudian mengalir ke Samudra Pasifik lewat Selat Lombok lalu bagian arus digerakkan ke barat dan ke timur.***

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah