MANTRA SUKABUMI - Politisi senior partai Demokrat yaitu Andi Arief turut mengomentari gugurnya Kepala BIN daerah atau Kabinda Papua yang ditembak oleh KKB di Papua.
Andi Arief mengatakan dengan gugurnya Kabinda Papua, Presiden Jokowi harus bersikap bijak, tidak emosional dan tidak terburu-buru dengan menggunakan intruksi kekerasan.
Menurut Andi Arief Jokowi harus mempertimbangkan banyak hal, dan jangan bertindak secara asal.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Panas, Iis Dahlia Sebut Pelajaran Bahasa Indonesia Dewi Perssik Jelek, ini Balasan Menohok Depe
"Pertimbangkan banyak hal, jangan asal," ucap Andi Arief sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @Andiarief_ pada 27 April 2021.
"Kabinda Papua gugur. Kita bersedih, Presiden harus bijak, jangan emosional dan terburu-buru menggunakan instruksi kekerasan," tutur Andi Arief.
Sementara Badan Intelijen Negara atau BIN telah merilis kronologi gugurnya Kepala BIN Daerah atau Kabinda Papua yakni Brigadir Jenderal (Brigjen) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.