Tokoh Papua: KKB Papua Tidak Penting, yang Penting Geledah Bekas Sekretariat Ormas di Petamburan

- 28 April 2021, 11:37 WIB
Tokoh Papua: KKB Papua Tidak Penting, yang Penting Geledah Bekas Sekretariat Ormas di Petamburan
Tokoh Papua: KKB Papua Tidak Penting, yang Penting Geledah Bekas Sekretariat Ormas di Petamburan /Dok. Bidhumas Polda Papua



MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua Christ Wamea, tanggapi soal kejadian berbeda antara KKB di Papua dan Penangkapan Munarman.

Seperti diketahui Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan penembakan terhadap pimpinan BIN daerah Papua.

Sementara itu, Penggeledahan Sekretariat FPI di Petamburan juga dilakukan terkait penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Tanggapi Munarman Ditangkap Densus 88, Fahri Hamzah: Jangan Anggap Semua Musuh Negara

Christ Wamea pun turut bersuara membandingkan kejadian keduanya, antara KKB Papua dan penggeledahan Markas FPI di Petamburan itu.

"KKB Papua tidak penting yang penting adalah bisa bikin heboh dengan geledah bekas sekretariat ormas dipetamburan," ucap Christ, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @ChristWamea, pada Rabu, 28 April 2021.



Muhammad Said Didu juga tanggapi soal KKB Papua yang mengakibatkan gugurnya kepala BIN daerah Papua.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Tanggapi kejadian tersebut, Said Didu menyayangkan tindakan keji yang dilakukan KKB tersebut tidak diberikan label teroris.

Baca Juga: Donasi Pengganti KRI Nanggala 402 Capai 365 Juta Sehari, Suryo Prabowo: Mungkin 30 Tahun Baru Bisa Beli

Baca Juga: Mengenal Masjid Jogokariyan di Yogyakarta, Dibangun Pengrajin Batik

"Ini jelas2 teroris tapi selalu diberikan nama KKB," ucap Said Didu, pada Senin, 26 April 2021.

Sementara, pada kasus lainnya Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar beri dukungan atas ditangkapnya Munarman.

Munarman yang diketahui ditangkap oleh Densus 88 pada Selasa, 27 April 2021 itu dengan dugaan terorisme.

Tanggapi hal itu, Musni Umar pun beri dukungan atas ditangkapnya mantan salah satu petinggi FPI tersebut.

"Semoga sabar dan tabah hadapi ujian," ucap Musni, Salasa, 27 April 2021.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x