Rocky Gerung: Publik Sudah Mengira karena dari Dulu Munarman Ingin Disingkirkan

- 28 April 2021, 13:13 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Instagram.com/@rockygerung.ofc

 

MANTRA SUKABUMI - Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menyampaikan pendapatnya terkait penangkapan Munarman. 

Rocky Gerung menilai bahwa penangkapan Munarman tersebut sudah diketahui publik. Pasalnya, ia sudah di incar dari dulu dan ingin di singkirkan. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rocky Gerung melalui unggahan video kanal YouTube Rocky Gerung official pada Rabu 28 April 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Tokoh Papua: KKB Papua Tidak Penting, yang Penting Geledah Bekas Sekretariat Ormas di Petamburan 

Lebih lanjut, Rocky Gerung menegaskan bahwa publik sudah mengira Munarman akan ditangkap karena dari dulu sudah ingin di singkirkan karena terlibat FPI dan segala macam.

"Publik sudah mengira, bahwa Munarman dari dulu sudah ingin di singkirkan karena terlibat FPI dan segala macam,"ucap Rocky Gerung, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video kanal YouTube Rocky Gerung official pada Rabu 28 April 2021.

Tak hanya Rocky Gerung, Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi ikut menyampaikan pendapatnya terkait penangkapan Munarman oleh densus 88 Anti-teror.

Dalam hal ini, Nicho Silalahi menegaskan bahwa penangkapan Munarman tersebut adalah Hanya menunjukkan bentuk arogansi dari kekuasaan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Nicho Silalahi melalui akun Twitter milik pribadinya @Nicho_Silalahi pada Selasa 27 April 2021.

Baca Juga: Andi Arief: Saya Sangat Khawatir UU Terorisme akan Menjadi Pasal Karet yang Baru

"Munarman terlibat Terorisme atau ini hanya menunjukkan arogansi kekuasaan ?," Tulis Nicho Silalahi. 

Oleh sebab itu, Nicho Silalahi mempertanyakan bahwasanya kenapa pembantaian 6 orang di km 50 belum ditahan.

Tak hanya itu, bahkan polisi menyembunyikan nama pelaku pembunuhan 6 laskar FPI tersebut untuk diungkapkan ke publik.

"Kenapa Pembantaian 6 orang di KM 50 belum ditahan dan nama pelaku diungkapkan kepublik ?," Tulis selanjutnya. 

Maka dari itu, Nicho Silalahi menegaskan bahwa jika memang kepemimpinan semakin otoriter maka yang pasti perlawanan akan melahirkan pemberontakan. 

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri dan Tanda-tanda Orang Mendapatkan Lailatul Qadar, Dengar Salam Malaikat dan Tutur Katanya

"Jika prilaku Kekuasaan Semangkin otoriter maka yang pasti perlawanan akan melahirkan pemberontakan, percayalah. ????," Pungkasnya. 

Seperti kita ketahui bersama, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap mantan petinggi organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

Munarman ditangkap di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Selasa 27 April 2021.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah