Bela Munarman, Refly Harun: Jangan Sampai Negeri ini Tak Bisa Bedakan Orang Kritis dengan yang Berbuat Pidana

- 28 April 2021, 17:21 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun berkomentar soal penangkapan Munarman oleh Densus 88 yang dinilainya adalah sebuah pelanggaran HAM.*
Pakar hukum tata negara, Refly Harun berkomentar soal penangkapan Munarman oleh Densus 88 yang dinilainya adalah sebuah pelanggaran HAM.* /Tangkapan Youtube/Refly Harun

Baca Juga: Tanggapi Munarman Ditangkap Densus 88, Fahri Hamzah: Jangan Anggap Semua Musuh Negara

"Kalau saya dari hati kecil tidak percaya juga kalau Munarman adalah seorang teroris," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari YouTube Refly Harun, 28 April 2021.

Dirinya tidak percaya Munarman adalah teroris, jika kata 'teroris' didefinisikan pada makna atau arti yang sebenarnya.

"Kalau kita definisikan teroris itu pada definisi yang sesungguhnya, melakukan tindakan teror untuk menakuti masyarakat dan pemerintah," lanjutnya.

Namun menurutnya, Munarman hanya orang yang kritis terhadap pemerintahan. Karena itulah ia bergabung dengan FPI dan berani berkata keras.

Baca Juga: Mencekam, Ramalan Denny Darko akan Ada Ribuan Orang Meninggal Pasca Mudik Lebaran 2021

"Karena dia punya latar belakang hukum, atau pernah menjadi Ketua YLBHI yang memang merupakan kelompok yang kritis terhadap pemerintahan

Refly pun berharap, penegak hukum di Indonesia bisa membedakan kritis dengan tindakan pidana.

"Jangan sampai negeri ini sudah tidak bisa lagi membedakan orang yang kritis, dengan orang yang berbuat tindak pidana

Terkait penangkapan Munarman ini, Refly mengaku semakin khawatir terkait pengembangan demokrasi di Tanah Air.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x