Network
MANTRA SUKABUMI - Tenggelamnya KRI Nanggala 402 menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).
Bukan hanya keluarga TNI, duka juga dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
Akibat insiden tersebut, pertahanan Indonesia juga terimbas karena salah satu Alutsista strategisnya berkurang.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Tokoh Papua: KKB Papua Tidak Penting, yang Penting Geledah Bekas Sekretariat Ormas di Petamburan
Berkurangnya salah satu alat pertahanan Indonesia membuat Menteri pertahanan Prabowo Subianto langsung mengambil tindakan.
Menhan Prabowo membaca ini adalah sebagai kelemahan dan harus segera diperbaiki.
Dilansir mantrasukabumi.com dari Instagram @infokomando pada Rabu, 28 April 2021, Dengan kejadian ini, Prabowo Subianto langsung menyiapkan anggaran yang sangat besar untuk membeli 3 kapal selam baru dengan teknologi mumpuni.
Baca Juga: Tanggapi Munarman Ditangkap Densus 88, Fahri Hamzah: Jangan Anggap Semua Musuh Negara
Menurut Prabowo sudah ada 2 negara yang dijajaki teknologi kapal selam dengan teknologi yang mumpuni.
Kapal selam dengan teknologi tersebut, yakni, Perancis dengan Riachuelo class dan Jerman dengan U214 class.
Baca Juga: Mencekam, Ramalan Denny Darko akan Ada Ribuan Orang Meninggal Pasca Mudik Lebaran 2021
Kapal Selam tersebut Menhan Prabowo rencananya akan membeli diperkirakan tahun 2024 mendatang.
Ia akan membeli salah satu dari 2 type kapal selam di atas, sebanyak 3 buah akan tiba di Indonesia.***
