Tersangka Kasus Babi Ngepet di Depok Mengaku Khilaf hingga Kerasukan Setan Karena Lemah Iman

- 29 April 2021, 21:10 WIB
Tersangka Kasus Babi Ngepet di Depok Mengaku Khilaf hingga Kerasukan Setan Karena Lemah Iman./*
Tersangka Kasus Babi Ngepet di Depok Mengaku Khilaf hingga Kerasukan Setan Karena Lemah Iman./* /Hening Prihatini/pixabay/regenwolke0

Adam Ibrahim mengaku dirinya khilaf dan lemah iman sehingga dirinya merekayasa cerita yang sangat tidak masuk akal dan sangat jahat menurutnya.

Baca Juga: Menhan Bongkar Dalang Tenggelamnya KRI Nanggala 402 dan Singgung Rudal Milik China, Cek Faktanya

"Saya khilaf, iman saya lemah sebagai manusia, lalu setan masuk ke dalam diri saya sehingga saya punya pikiran yang sangat-sangat jahat dan tidak masuk akal," tutur Adam Ibrahim.

Adam Ibrahim mengatakan, untuk merekayasa cerita itu dia membeli babi tersebut secara online seharga Rp900.000 dan ongkos kirimnya Rp200.000 melalui jasa pengiriman dan dilepas di depan rumahnya.

Atas tindakannya, Adam Ibrahim dijerat Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang no 1 Tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara.

Kapolresta Depok, Kombes Pol Imran Siregar mengatakan, pelaku berkomplot dengan kurang lebih delapan orang untuk mengarang cerita seolah-olah babi ngepet itu benar.

Baca Juga: Bikin Haru, ini Pesan Serda Setyo Wawan Kru Kapal Selam KRI Nanggala-402 untuk Istri dan Anaknya

"Jadi kalau disampaikan sebelumnya babi tersebut ada kalung di lehernya atau ikat kepala merah, itu adalah bohong, sekali lagi saya sampaikan, bohong tidak benar itu," ujar Imran Siregar.

Imran juga mengatakan, tujuan pelaku merekayasa hal tersebut hanya ingin dianggap oleh masyarakat, karena sebelumnya Adam Ibrahim disebut sebagai tokoh masyarakat yang tidak terlalu terkenal.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah