Aparat Represif kepada Mahasiswa Aksi Solidaritas May Day, Diangkut ke Truk Polisi Tanpa Protokol Kesehatan

- 1 Mei 2021, 20:48 WIB
Aparat Represif kepada Mahasiswa Aksi Solidaritas May Day, Diangkut ke Truk Polisi Tanpa Protokol Kesehatan./*
Aparat Represif kepada Mahasiswa Aksi Solidaritas May Day, Diangkut ke Truk Polisi Tanpa Protokol Kesehatan./* //*mantrasukabumi.com/Twitter.com/ @KontraS

MANTRA SUKABUMI - Aparat kepolisian kembali melakukan tindakan represif kepada mahasiswa yang ikut aksi solidaritas di Hari Buruh Sedunia atau May Day 2021.

Mahasiswa yang ikut aksi solidaritas di May Day ini digiring oleh aparat kepolisian untuk dipisahkan dari massa buruh yang lainnya.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) turut menyoroti tindakan kepolisian yang represif kepada mahasiswa saat May Day ini.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Soal Penangkapan Pengacara Habib Rizieq, Marzuki Alie: Jika untuk Bungkam, ini akan Jadi Preseden Buruk

Melalui media sosialnya, KontraS berpandangan bahwa kebijakan dari aparat kepolisian tersebut sangat aneh dan tidak masuk akal.

"Kepolisian yang bertugas di aksi massa Hari Buruh Sedunia 2021 membuat kebijakan aneh bin ajaib," tulis KontraS sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @KontraS pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Kebijakan tersebut dinilai aneh lantaran aparat kepolisian membatasi bahwa aksi hanya boleh diikuti olehh buruh, sedangkan mahasiswa tidak.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah