Network
MANTRA SUKABUMI - Beredar informasi bahwa sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tidak lolos tes wawasan kebangsaan dan berpotensi dipecat.
Sebagaimana diketahui, tes wawasan kebangsaan tersebut merupakan proses alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh meminta masyarakat untuk tidak berpolemik terkait isu pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Resmi Dipersunting Fero Walandouw, Cita Citata Melepas Masa Lajang: Alhamdulillah Sah
"Pesan saya agar publik tidak berpolemik terlebih dahulu dan tetap tenang," kata Pangeran Khairul Saleh sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Selasa, 4 Mei 2021.
Saleh juga turut memberikan pandangannya terkait sejumlah pemberitaan yang mengatakan puluhan pegawai KPK akan dipecat karena tidak lulus tes wawasan kebangsaan.
Menurutnya, kabar tersebut masih terlalu dini untuk dapat mengetahui siapa saja yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan.
"Mengingat hasil tes tersebut belum sampai tahap pengumuman, lebih baik kita tunggu hasil dari internal KPK," ujarnya.
Baca Juga: 4 Keutamaan Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan, Salah Satunya Dikabulkan Doa hingga Dijauhkan dari Api Neraka
Kendati demikian, Sekjen KPK Cahya H Harefa mengatakan bahwa KPK akan segera mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan pegawai KPK sebagai bentuk transparansi.
"Akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK," ujar Cahya.
Meskipun belum diumumkan, Cahya menjamin keamanan hasil tes wawasan kebangsaan pegawai KPK karena masih tersegel dengan aman di Gedung KPK.
"Saat ini, hasil penilaian asesmen tes wawasan kebangsaan tersebut masih tersegel dan disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK," katanya.
Baca Juga: Novel Baswedan Dikabarkan Tidak Lolos Tes di KPK, Said Didu: Ini Tes Kebangsaan atau Tes Dukung Kebangsatan
Sebanyak 1.349 pegawai KPK telah mengikuti tes wawasan kebangsaan yang merupakan syarat pengalihan pegawai KPK menjadi ASN.
"Sebagaimana diatur melalui Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi No 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengalihan Pegawai KPK menjadi ASN," kata Cahya.
Sekjen KPK tersebut juga meminta kepada masyarakat dan media agar mempercayai informasi resmi hanya dari situs kelembagaan KPK. ***
