Samakan Anies dengan Novel Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Dia Juga Tidak Lulus Kalau Tes Wawasan Kebangsaan

- 5 Mei 2021, 11:40 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Antara/M Fikri Setiawan/


MANTRA SUKABUMI - Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyamakan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan Novel Baswedan.

Sindiran kepada Anies ini dikatakan oleh Ferdinand Hutahaean saat menanggapi isu pemecatan Novel Baswedan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain berbagi nama belakang yang sama, Ferdinand Hutahaean menganggap jika Anies juga akan gagal dalam tes wawasan kebangsaan seperti Novel Baswedan.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Kalah Pamor, Iis Dahlia Tersudut dengan Penampilan Duta Sheila On 7 Nyanyi di Hajatan Gunakan Orgen Biasa

Diberitakan sebelumnya, puluhan pegawai KPK dikabarkan masuk ke dalam daftar pemecatan usai gagal dalam tes wawasan kebangsaan.

Tes wawasan kebangsaan ini dilaporkan diperuntukan untuk orang-orang yang hendak menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dikarenakan puluhan pegawai tersebut gagal dalam tes wawasan kebangsaan, maka posisi mereka di KPK pun ikut terancam.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand setuju dengan pemecatan Novel Baswedan oleh KPK.

Dirinya menganggap jika orang-orang seperti Novel Baswedan akan merusak negara Indonesia.

"Negara akan rusak oleh orang-orang seperti ini, harus dipecat dari KPK," cuitnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @FerdinandHaean3 pada 4 Mei 2021.



Dalam unggahannya tersebut, Ferdinand justru menyindir Gubernur Jakarta yang menurutnya tidak akan lulus tes wawasan kebangsaan sama seperti Novel Baswedan.

"Jangan-jangan Anies Baswedan juga tidak lulus kalau diuji," sambungnya.

Baca Juga: Donald Trump Dilarang Masuk ke Banyak Platform Media Sosial, tapi Kini Ia Luncurkan Situs Khusus Miliknya

Baca Juga: Bocoran iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max akan Pakai Layar AMOLED 120 Hz dan RFPCB Buatan Samsung

Pada awal unggahannya, Ferdinand terlebih dahulu mengatakan jika Novel Baswedan terlihat aneh sejak berada di lingkungan KPK.

"Kesan publik kepadanya, dia pro radikalisme," tulis Ferdinand pada unggahannya tersebut.

Ia kemudian melanjutkan, pernyataannya itu lalu terbukti usai beredar kabar jika Novel Baswedan tidak lulus tes untuk menjadi ASN.

"Fakta kemudian membuktikan dia tak lulus wawasan kebangsaan," tambahnya.

Selain Novel Baswedan, terdapat nama besar seperti Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo Harahap hingga Ambarita Damanik yang mendapatkan nasib sama.***


Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x