WNI Dilarang Mudik tapi TKA dari Wuhan Berdatangan, Fadli Zon: Kepercayaan Masyarakat Itu Mahal

- 5 Mei 2021, 12:42 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon /@fadlizon/Senin, 3 Mei 2021



MANTRA SUKABUMI - Kebijakan pemerintah dalam melarang masyarakat untuk mudik di Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau tahun 2021 ini menuai banyak polemik.

Pasalnya, warga negara Indonesia (WNI) dilarang untuk mudik ke kampung halamannya, tetapi tenaga kerja asing (TKA) dari Wuhan, China justru berdatangan ke Indonesia.

Penerbangan dari Wuhan ke Bandara Soekarno Hatta yang dilakukan oleh salah satu maskapai penerbangan Indonesia diketahui menggunakan sistem charter.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Kalah Pamor, Iis Dahlia Tersudut dengan Penampilan Duta Sheila On 7 Nyanyi di Hajatan Gunakan Orgen Biasa

Terkait hal tersebut, Fadli Zon turut memberikan pandangannya dan menilai bahwa kebijakan pemerintah saat ini tidak konsisten.

"Ini justru contoh nyata dari inkonsistensi itu," ujar Fadli Zon sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube tvOneNews pada Selasa, 4 Mei 2021.

"Bagaimana di satu sisi orang dilarang mudik tapi ini ada (TKA) dari Wuhan bisa charter? dan katanya bisa tiap minggu ya," tambah Fadli Zon.

Fadli Zon mengatakan, hal ini sangat berbahaya karena Wuhan merupakan tempat asal muasal dari virus Covid-19 tersebut.

"Menurut saya harusnya pemerintah larang dulu semua, kalau memang mau konsisten, mau mendapatkan trust dari masyarakat, kepercayaan ini mahal," ujar Fadli Zon.

Fadli Zon menambahkan, TKA yang datang dari China seolah-olah mendapatkan privillege atau keistimewaan dari pemerintah Indonesia karena dapat masuk dengan mudah.

Menanggapi Fadli Zon, Juru Bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga memberikan pandangannya terkait adanya tenaga kerja asing dari China yang datang ke Indonesia di tengah polemik kebijakan larangan mudik.

Baca Juga: Bersihkan Kerak Membandel di Kamar Mandi hanya dengan 1 Bahan, Dijamin Bersih Seperti Baru 

Baca Juga: Inilah Akibat Jika Terlalu Sering Makan Seblak, Bisa Terkena Penyakit Stroke hingga Penyakit Bahaya Lainnya

"Dalam hal ini, pemerintah kita bukannya tidak konsisten, tetapi tarik ulur, artinya kapan pemerintah dapat mengulur kebijakan agar perputaran ekonomi dapat berjalan," kata Arya.

Menurut Arya, para tenaga kerja asing asal China yang datang ke Indonesia tersebut sudah mendapatkan izin dan sudah melakukan karantina.

"Para pekerja pabrik tersebut sudah dikarantina, kalau tidak dikarantina maka akan merugikan perusahaan itu sendiri," pungkas Arya. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x