Network
MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua yaitu Christ Wamea merasa aneh dengan kebijakan larangan mudik, yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
Sebab, tokoh papua Christ Wamea merasa jika Anies Baswedan yang terus disalahkan.
Padahal seperti diketahui pemerintahan Presiden Jokowi telah Menetapkan larangan Mudik, sementra Menteri Keuangan Sri Mulyani mempersilahkan untuk belanja baju lebaran.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Bahaya Buah Pepaya Ternyata Bisa Timbulkan Penyakit Ringan hingga Mematikan jika Dikonsumsi Secara Berlebihan
Sementra itu tokoh Papua tersebut merasa aneh atas kebijakan yang diambil Presiden Jokowi dan Sri Mulyani namun yang disalahkan malah Anies Baswedan.
"Aneh...! Yang Larang Mudik Jokowi, Yang Suruh masyarakat Belanja Lebaran Sri Mulyani, tapi yang disalahkan tetap pak Anies," ucap Christ, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @ChristWamea, pada Senin, 3 Mei 2021.
Seperti diketahui sebelumnya pemerintahan Jokowi telah tetapkan larangan untuk mudik hari raya idul fitri tahun ini.
Pemerintah tetapkan larangan mudik mulai dari tanggal 6 Mei 2021, ini dilakukan agar mencegah timbulnya klaster baru Covid-19.
Upaya pencegahan akan di galakan pemerintah terhitung tanggal yang telah ditetapkan tersebut.
Sementara dalam pemberitaan lain Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk melakukan belanja baju lebaran.
Baca Juga: Inilah 20 Tokoh yang Jamin Penangguhan Penahanan Jumhur Hidayat, Diantaranya Mantan Jubir Presiden
Seperti ramai dalam pemberitaan Menkeu Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk melakukan belanja baju lebaran.
Hal tersebut dilakukan agar perekonomian di tanah air tetap berjalan, ini karena melihat perekonomian Indonesia mulai bergeliat di triwulan pertama 2021.
Namun dalam pemberita yang tengah ramai diperbincangkan, pasar terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, yakni Pasar Tanah Abang.
Dalam pemberitaan yang beredar Pasar Tanah Abang di Jakarta tersebut dipenuhi masyarakat yang tengah melakukan belanja.
Kerumunan tak terhindarkan saat warga berburu baju lebaran di Tanah Abang, sehingga dikhawatirkan menimbulkan penyebaran Covid-19.***
